Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Polisi Tangkap 15 Tersangka Kasus Pabrik Uang Palsu UIN Makassar
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Hukum Kriminal

Polisi Tangkap 15 Tersangka Kasus Pabrik Uang Palsu UIN Makassar

By Redaksi Indoraya
Selasa, 17 Des 2024
46 Views
Share
3 Min Read
Uang Palsu (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Polisi telah menangkap 15 tersangka terkait kasus produksi uang palsu yang terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Kasus ini sudah ditingkatkan ke penyidikan dan menangkap 15 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Senin (16/12/2024).

“Kita sudah menahan sembilan orang dan enam orang lainnya sementara dalam perjalanan ke Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Reonald mengatakan kasus terungkap pada awal Desember lalu dan berhasil mengamankan ratusan barang bukti.

“Ada barang bukti yang kami amankan di dalam kampus. Jadi kita dipermudah oleh rektor tersebut. Barang bukti kurang lebih ada sekitar 100 jenis barang bukti,” jelasnya.

Reonald mengatakan kasus ini masih dalam pengembangan. “Perkara ini masih kita kembangkan terus ya,” katanya.

Rektor Dituntut Mundur

Sementara itu, sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat, menuntut agar Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, mengundurkan diri setelah terungkapnya kasus produksi uang palsu di kampus tersebut.

“Aspirasi mahasiswa hari ini, copot rektor UIN Alauddin Makassar sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas segala permasalahan di UIN Alauddin Makassar,” kata Sekjen Dema UIN Alauddin Makassar, Muhammad Rezky, Senin (16/12).

Para mahasiswa menduga bahwa pihak rektorat sudah mengetahui produksi uang palsu yang dilakukan oleh kepala perpustakaan dan seorang staf, namun tidak mengambil tindakan.

“Rektor hari ini harus bertanggung jawab full, karena kami menduga bahwa segala permasalahan itu adalah motif untuk melindungi atau membiarkan produksi uang palsu di wilayah kampus UIN Alauddin Makassar, yang letaknya di perpustakaan itu sangat mencoreng dan menjadi dosa besar di dunia pendidikan,” jelasnya.

Menurut informasi yang diperoleh mahasiswa, uang palsu yang diproduksi di perpustakaan tersebut diperkirakan bernilai hampir Rp2 miliar.

“Info yang saya dapat dari beberapa penyidik dan kemudian saya temani komunikasi, hampir Rp2 miliar uang palsu yang didapatkan sebagai barang bukti dan staf rektorat itu diangkut pas di belakang gedung,” ungkapnya.

Para mahasiswa pun meminta Rektor UIN Alaudin Makassar, Hamdan Juhannis untuk segera turun dari jabatan, lantaran membiarkan anak buahnya melakukan tindak kriminal di dalam kampus.

“Jadi kalau memang rektor mempunyai sifat ksatria, maka dia harus mengundurkan diri sebagai tanggung jawabnya, sebagai kepala rumah tangga sebagai penanggung jawab full di UIN Makassar,” pungkasnya.

TAGGED:Pabrik Uang Palsu UIN MakassarTersangka Pabrik Uang Palsu UIN Makassar
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Profil V Djoko Riyanto Suami Walkot Semarang dan Politikus PDIP Meninggal Dunia Minggu, 09 Nov 2025
  • Suami Wali Kota Semarang Wafat, Pemkot Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Normal Minggu, 09 Nov 2025
  • Pemprov Jateng Kirim Bantuan Senilai Rp95 Juta ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu Brebes Minggu, 09 Nov 2025
  • Yayasan Temen Tinemu Temenanan Dorong Lomba Rekreasi Diakui Sebagai Poin Prestasi Pelajar Minggu, 09 Nov 2025
  • V Djoko Riyanto Suami Walkot Semarang Berpulang, Sosok Setia Mengabdi Tanpa Henti Minggu, 09 Nov 2025
  • Kampanyekan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali Minggu, 09 Nov 2025
  • Olahraga Rekreasi Diusulkan Masuk Sekolah, DPRD Semarang Dukung Penuh Minggu, 09 Nov 2025

Berita Lainnya

Hukum Kriminal

Hamil Lima Bulan, Difabel di Kendal Diduga Jadi Korban Perangkat Desa Curugsewu

Selasa, 04 Nov 2025
Hukum Kriminal

Tuntutan Warga Pati Soal Pembebasan 2 Tersangka Pemakzulan Bupati Sudewo Ditampung Polda Jateng

Selasa, 04 Nov 2025
Hukum Kriminal

AMPB Ungkap Kondisi 2 Tersangka Aksi Pemakzulan Bupati Pati: Mereka Tetap Tegar

Selasa, 04 Nov 2025
Hukum KriminalPendidikan

Cegah Kejahatan Seksual, Wapim DPRD Jateng Dorong Gerakan Edukasi Tubuh dan Kesadaran Batas Diri Anak

Jumat, 24 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?