PMI Semarang Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir di Mangkang

Kartika Ayu
18 Views
2 Min Read
PMI Kota Semarang bersama relawan kerja bakti membantu warga memperbaiki jalan yang terkena tanggul jebol.

INDORAYA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang menyalurkan bantuan sekaligus kerja bakti bersama warga memperbaiki jalan yang terdampak bencana banjir di Kelurahan Mangkang Wetan dan Kelurahan Mangunharjo (RW 5, 6, 7) Kecamatan Tugu, Semarang, Selasa (18/1/2022).

Dengan gerak cepat relawan dari tim KSR dan TSR PMI Kota Semarang membantu warga terdampak jebolnya tanggul yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi pada Senin kemarin (17/1/2022).

Camat Tugu, Khusnadir mengungkapkan, hujan yang turun sangat deras kemarin membuat tanggul di Mangkang Wetan jebol dan mengakibatkan banjir.

Hal ini menurutnya, dikarena banyaknya sampah rumah tangga seperti kayu, bambu, dan sebagainya yang menyumbat dan menambah tinggi debit air atau kapasitas tanggul menjadi lebih tinggi.

“Ya hujan kemarin sangat deras. Selain itu banyaknya sampah di sungai yang mengakibatkan tanggul tidak bisa menampung luapan air,” ungkap Kusnadir saat berada di lokasi.

Untuk menindaklanjuti hal itu tim dari PMI Kota Semarang bersama relawan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan bantuan kepada warga baik berupa  logistik maupun lainnya.

Ketua PMI Kota Semarang, dr Awal Prasetyo mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan yang dicanangkan oleh PMI untuk membantu sesama.

“PMI tetap memberikan pelayanan dalam setiap situasi baik pandemi atau bencana. Karena ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara itu Koordinator tim, Uyun Nilufarah menjelaskan, saat ini perbaikan yang sudah dilakukan bersama-sama para warga dan lainnya, yaitu perbaikan akses jalan dilanjutkan kerja bakti dan membuka dapur umum untuk warga yang terkena dampak.

“Kami bersama warga tadi sudah membersihkan sisa-sisa banjir, di akses jalan kampung. Selain itu, kami juga sudah membuka dapur umum. Untuk sementara yang masih dibutuhkan warga adalah peralatan rumah tangga, kebutuhan sekolah, dan juga pakaian,” jelasnya. (IR)

Share This Article