IDORAYA – PKB merespons rencana pertemuan antara presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP. PKB menyatakan bahwa silaturahmi antara kedua tokoh bangsa ini adalah hal yang positif.
“Setiap silaturahmi politik tentu hal yang baik, apalagi pertemuan antara 2 sosok negarawan Pak Prabowo dan Bu Mega yang mementingkan bangsa,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).
Daniel juga menanggapi spekulasi mengenai pertemuan tersebut sebagai sinyal bahwa PDIP mungkin akan bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming. Menurutnya, keputusan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
“Tapi untuk masalah masuk atau tidaknya ke koalisi itu kita serahkan ke Pak Prabowo sebagai presiden terpilih. Keseimbangan antara pemerintahan yang efektif dah kekuatan checks and balances sama-sama penting dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga mengomentari kabar pertemuan antara Prabowo dan Megawati sebagai sinyal bagi PDIP untuk bergabung dalam kabinet. Puan menyatakan bahwa kemungkinan itu ada.
“Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, mungkin saja,” kata Puan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).
Namun, Puan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kepastian PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Menurutnya, hal itu akan terungkap setelah pertemuan berlangsung.
“Nanti baru diketahui setelah pertemuan,” ujarnya.