Ad imageAd image

Pj Gubernur Jateng Respon Video Viral Dirinya Tolak Ajakan Salaman Andika Perkasa

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 920 Views
3 Min Read
Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana merespon video viral di media sosial yang menarasikan dirinya menolak ajakan jabat tangan atau bersalaman dengan calon gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa.

Momen itu terjadi pada saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar di Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/9/2024). Pada saat itu Andika hendak menyalami Pj Gubernur Nana Sudjana dan Kapolda Jateng Ribut Hari Wibowo.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, ajakan salaman dari calon gubernur Jateng 2024 yang diusung PDI Perjuangan tersebut dinarasikan diacuhkan oleh Pj Gubernur Nana Sudjana.

Merespon hal ini, Nana Sudjana mengaku terkejut dengan video viral yang beredar luas di media sosial. Dirinya membantah menolak ajakan jabat tangan dari Andika Perkasa seperti yang dinarasikan.

Menurutnya, momen yang terjadi pada saat Deklarasi Kampanye Damai kemarin berjalan dengan sukses dengan suasana yang penuh keakraban dan tanpa suatu permasalahan.

“Kejadian kemarin pelaksanaan Deklarasi Damai kemarin berjalan dengan baik, berjalan dengan sukses, tidak ada suatu permasalahan yang terjadi dalam kegiatan tersebut,” katanya usai pembukaan Rakernas Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) di Hotel Patra Semarang, Rabu (26/9/2024).

Dia mengaku memiliki hubungan yang baik dengan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk dengan Andika Perkasa. Dia menyebut, sebelum dan selesai acara kemarin, dia bersalaman dengan kedua pasangan calon.

“Kami datang termasuk dengan para paslon kemudian kita sama-sama di ruang transit bersalaman, bercengkerama kemudian juga nostalgia kebersamaan selama dinas,” kata Nana.

“Dan ketika pelaksanaan acara berjalan juga tidak ada suatu permasalahan dan ketika acaranya selesai kami bersalaman kembali,” imbuh dia.

Oleh sebab itu Nana mengaku bingung dan terkejut dengan video viral yang beredar di media sosial. Menurutnya, pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai pada Selasa kemarin berjalan dengan suasana yang hanga tanpa ada permasalahan serius.

“Makanya saya bingung momen yang mana yang diambil, kami bersamalan kembali, setelah selesai kami pamitan. Dan saya rasa pelaksanaan di sana baik-baik saja tidak ada permasalahan. Selama ini kami berkomunikasi yang baik apalagi kami sebelumnya sudah saling mengenal,” tandas Nana Sudjana.

Share This Article
Leave a comment