INDORAYA – Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan serah terima jabatan (Sertijab) kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (6/9/2023).
Diketahui Ganjar telah purna tugas pada 5 September 2023 lalu setelah 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jateng. Di hari yang sama, Nana Sujadna juga dilantik sebagai Pj Gubernur Jateng oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta.
Usai serah terima jabatan, Pj Gubernur Jateng Nana Sujadna berkomitmen untuk meneruskan program-program Ganjar. Nana juga akan berupaya menyelesaikan persoalan yang masih ada di Jateng seperti kemiskinan dan stunting.
Selain itu, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Utama Sekjen DPR RI tersebut memberikan atensi khusus pada Kondusivitas wilayah memasuki gelaran Pemilu serentak 2024 di Jawa Tengah.
“Saat ini kita akan menghadapi beberapa kegiatan ataupun agenda yang ke depan cukup menjadi atensi dan perhatian kami yang pertama yaitu akan mengahdapi Pemilu kemudian Pilkada,” ujar Nana kepada awak media usai Sertijab.
Dalam mewujudkan kondusivitas Pemilu 2024, pihaknya akan bekerja sama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meminimalisir adanya gangguan dan permasalahan selama pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
“Tentu kami beserta Forkopimda akan memaksimalkan pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada ini bisa berjalan dengan baik. Dan yang paling utama untuk menjaga stabilitas di Jateng ini tidak menimbulkan suatu permasalahan,” ujarnya.
Menurut Nana, untuk menciptakan situasi yang stabil dan kondusif memasuki tahun politik ini, dibutuhkan kerja sama antar instansi. Dia berharap hajat Pemilu 2024 nanti dapat berjalan dengan sukses.
“Kita harapkan kondusivitas akan kami utamakan, persiapan-persiapan akan kami matangkan, tentunya dalam hal pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada,” tandasnya.
Sementara itu Eks Wakil Guberbur Jateng Taj Yasin Maimoen berpesan agar Nana Sudjana meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan yang akan muncul di tahun politik. Termasuk netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Memang gangguan-gangguan di tahun politik ini pasti ada. Kemarin saya sudah ngobrol dengan beliau (Nana Sudjana). Beliau sudah menyampaikan khidmah pada masyarakat Jawa Tengah dan netralitas ASN itu dijaga,” tandas pria yang akrab disapa Gus Yasin tersebut.