Ad imageAd image

Pj Gubernur Jateng Dapat Pesan dari Gus Yasin, Intervensi Kemiskinan Ekstrem di 19 Daerah Perlu Dikebut

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 753 Views
3 Min Read
Serah terima jabatan (Sertijab) Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (6/9/2023).

INDORAYA – Eks Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen percaya bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mampu melanjutkan program pembangunan yang sebelumnya telah ia lakukan bersama eks Gubernur Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan Taj Yasin kepada awak media usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubenur-Wakil Gubernur Jateng kepada Pj Gubernur Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (6/9/2023).

Gus Yasin, sapaan akrabnya percaya bahwa dengan rentetan pengalaman dan rekam jejak Nana, rencana dan program pembangunan akan dijalankan dengan baik. Termasuk melakukan intervensi terhadap persoalan kemiskinan ekstrem.

“Artinya beliau mengetahui tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan.
Saya optimis bahwa itu bisa dilanjutkan,” bebernya saat ditemui awak media usai Sertijab di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

BACA JUGA:   Silaturahmi ke Habib Luthfi, Kapolda Jateng Bahas Persiapan Muktamar Sufi Internasional

Gus Yasin berpesan kepada Nana Sudjana untuk mengebut program pengentasan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov. Di Jateng, terdapat 19 daerah yang termasuk miskin ekstrem.

“PR yang belum terlaksana karena beliau ini kan PJ-nya satu tahun ya, saya rasa itu pengentasan kemiskinan khsususnya esktrem, karena masih ada 19 kabupaten (miskin ekstrem),” ucapnya.

Dia mengungkapkan, selama periode kepemimpinannya bersama Ganjar Pranowo, pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan salah satu program prioritas. Bahkan pihaknya menggagas program Satu OPD Satu Desa Dampingan.

“Dan saya mendampingi Pak Ganjar selama ini sudah menyiapkan OPD-OPD untuk pendampingan-pendampingan di desa. Kita juga sudah merangkul stake holder yang ada di Jateng,” kata Gus Yasin.

BACA JUGA:   Dianggap Mampu Bersinergi dengan PBNU, Kiai Rofiq Mahfudz Cocok Pimpin PWNU Jateng

Menurut Gus Yasin, dalam menangani persoalan kemiskinan, Pj Gubernur harus intens berkoordinasi dengan jajaran OPD serta bupati/walikota untuk mencapai target 0 persen kemiskinan di tahun 2024.

“Apalagi tadi Pak Nana kan juga sudah menyampaikan akan berkoordinasi bukan hanya dengan kepala daerah di kabupaten/kota, tapi juga OPD-nya. Dan ini langkah yang harus segera dilaksanakan. Karena amanatnya kan tahun 2024 kemiskinan ekstrem harus selesai,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengaku ia akan meneruskan sejumlah program pembangunan yang sudah dijalankan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen.

BACA JUGA:   Dukung Ketahanan Pangan, Polda Gandeng Perhutani Jateng Gelar Program Tanam Jagung di Pringapus

Menurutnya, program yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas.

“Beberapa kebijakan tadi dalam hal pengentasan kemiskinan, dalam hal pendidikan, kemudian kesehatan, khsususnya dalam peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat dan masalah keadilan, itu akan kami tindak lanjuti ke depan,” bebernya.

Nana mengatakan, dalam menjalankan program tersebut, dibutuhkan kerja sama dan koordinasi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) maupun instansi lainnya.

“Jadi untuk lebih menguatkan karena kebersamaan itu adalah kunci menuju sukses, baik soliditas dan sinergitas ini adalah hal utama untuk mencapai tujuan yang akan kita lakukan ke depannya,” katanya.

Share this Article
Leave a comment