Ad imageAd image

Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Semarang Sampaikan Hal Ini

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 1k Views
2 Min Read
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Halaman Balaikota Semarang, Kamis (1/6/2023). (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Halaman Balaikota Semarang, Kamis (1/6/2023).

Saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila, Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu menyampaikan dengan kondisi masyarakat di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Menurut dia, jika warga masyarakat Indonesia khususnya Kota Semarang bisa hidup rukun meski dalam perbedaan.

Selain itu, Ita juga menuturkan jika Pancasila merupakan jiwa besar para pendiri bangsa, para ulama, pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara.

BACA JUGA:   Sikap PSIS Semarang Usai Dapat Sanksi Denda Rp 25 Juta dari Komdis PSSI

“Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman,” ujar Ita.

Dalam keberagaman, ia menjelaskan ada banyak etnis bangsa, adat istiadat, agama, golongan dan kepercayaan. Namun semuanya bersatu padu dengan baik.

Meski begitu, Ita menyebut persatuan dalam perbedaan itu tak lepas dari berbagai tantangan yang berpotensi merusak.

Penyebabnya, di era keterbukaan informasi seperti saat ini yakni ada segelintir oknum yang menyalahgunakan media sosial dengan menyebarkan kabar bohong atau hoaks maupun ujaran kebencian.

BACA JUGA:   Udinus Luncurkan Becak Bertenaga Listrik, Dilengkapi Fitur Tanpa Pengemudi 

“Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri,” jelas Ita.

Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh kalangan masyarakat hingga pemuka agama dan jajaran TNI Polri untuk menjaga Pancasila.

“Sekali lagi mari kita jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Diduga Hendak Dijual di Bali, Pengedar Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Sebagai informasi, Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Kota Semarang, tampak berbeda dengan tahun sebelumnya.

Tahun ini, Pemkot Semarang tidak hanya upacara saja melainkan ada implementasi dari Pancasila, yakni launching Pemkot Semarang sebagai pionir implementasi ilmu pendidikan Pancasila.
Sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan P5 atau Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila di mana dalam upacara tersebut ditampilkan anak-anak pelajar dengan potensi mereka masing-masing.

Share this Article
Leave a comment