Ad imageAd image

Pilgub Jateng Disebut Perang Rambo Vs Sambo, Begini Respon Komunitas Santri

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 1k Views
2 Min Read
Ketua Umum BSI, Ahmad Mudlor Ihsan saat memberikan tanggapan soal perang rambo vs Sambo. (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Pertarungan antara Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024, dinilai sebagai perang rambo versus sambo.

Rambo diidentikan dengan bakal cagub dari PDIP Andika Perkasa yang berperawakan kekar. Sementara Sambo atau Fredy Sambo yang berasal dari kepolisian, sebagai institusi bacagub KIM Plus Ahmad Luthfi.

Mesrespon hal tersebut, Ketua Umum Barisan Santri Indonesia (BSI) Ahmad Mudlor Ihsan mengimbau kepada masyarakat khususnya para santri dan kalangan pondok pesantren, agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang, terutama soal perang rambo melawan sambo.

“Di luar sana viral media sosial yang disebutkan perang Rambo melawan Sambo. Maka jangan ikut-ikutan memprovokasi,” kata Gus Mudlor, sapaan akrabnya saat mengumpulkan 2.000 santri dan pengurus ponpes di GOR Manunggal Jati Semarang, Minggu (8/9/2024) malam.

Terkait Ahmad Luthfi dikait-kaitkan dengan Fredy Sambo, Gus Mudlor menanggap aneh dan tak masuk akal.

“Tidak ada perang jenderal. Tidak ada Sambo, Pak Luthfi ya Pak Luthfi bukan Sambo,” ungkap Mudlor.

Ia berani memastikan bahwa Luthfi-Yasin merupakan paslon yang soleh. Sehingga ia meminta santri hingga ulama untuk turut andil memenangkan suara Luthfi-Yasin.

“Yakinkan Gus Yasin orang soleh. Yakinlah Pak Luthfi orang soleh. Karena beliau berjuang sangat agamis. Beliau sudah sangat berpengalaman. Karena sudah lima tahun jadi kapolda Jateng. Kami mengajak seluruh poro santri, para kiai, bu nyai masinyai turut serta memenangkan Luthfi-Yasin. Dengan melibatkan anak-anaknya, keluarganya, saudaranya,” tambahnya.

Berpengalaman sebagai mantan Kapolda Jateng, Luthfi dinilai telah menjaga keamanan dan ketertiban di Jateng selama lima tahun.

“Kenapa BSI mendukung Pak Luthfi dan Taj Yasin? Karena beliau berdua sangat agamis. Gus Yasin adalah putra Mbah Maimoen Zubair, sementara Pak Jenderal Luthfi juga seorang santri, lulusan pondok pesantren,” tambahnya.

Ia mengajak semua yang hadir untuk mendukung kemenangan pasangan ini. Ia mengatakan seluruh yang hadir untuk mengajak keluarga, saudara, tetangga, dan teman untuk mendukung dan memenangkan Ahmad Luthfi menjadi Gubernur Jateng.

“Mari kita mulai menangkan dan sukseskan Pak Luthfi menjadi Gubernur Jateng,” serunya.

Share This Article
Leave a comment