Ad imageAd image

PHRI Jateng Respon Penyitaan Hotel Aruss Semarang Dibangun Pakai Uang Judi Online

Athok Mahfud
2 Views
2 Min Read
Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Bambang Mintosih. (Foto: Dokumen untuk Indoraya)

INDORAYA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah (Jateng) merespon penyitaan Hotel Aruss Semarang oleh Bareskrim Mabes Polri. Hotel ini diduga dibangun menggunakan uang hasil praktik perjudian online.

Hotel tersebut berlokasi di Jalan Dr Wahidin, Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Bangunan hotel disita karena diduga dibangun memakai uang yang berasal dari tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari praktik judi online.

Penasehat PHRI Jateng Bambang Mintosih berkata, pihaknya sudah mengetahui kabar penyitaan Hotel Aruss oleh Bareskrim Mabes Polri. PHRI Jateng saat ini masih menunggu perkembangan kasus ini.

“Kami sudah mendengar dan tahu kabar ini. Kita menunggu infonya dulu, tentunya ya gak ada kaitannya dengan manajeman,” katanya saat dihubungi Indoraya.news, Senin (6/1/2025).

Menurutnya, pelayanan dan fasilitas di Hotel Aruss Semarang sangat bagus, manajeman juga profesional. Bahkan di platform Traveloka, rasionya tergolong excellent.

“Pelayanan yang diberikan bagus, Aruss ini rasionya Traveloka excellent semua, pelayanan oke GM sangat profesional,” ungkap Bambang.

Terkait dugaan kasus TPPU ini, pihaknya berharap yang akan ditindak hukum adalah owner atau pemilik, bukan manajeman atau pelaksana. Dia juga berharap ada solusi terbaik agar operasional hotel tetap berjalan.

“Berarti nanti misalkan menjadi hak negara kalau manajemannya tetap jalan gak masalah mestinya. Kalau manajemannya orang-orang baik semua,” imbuh dia.

Dia juga meyakini bahwa manajeman tidak mengetahui soal pembangunan hotel yang diduga menggunakan uang hasil TPPU yang bersumber dari praktik judi online. Dia juga meminta manajeman bersabar.

“Yang penting mamajeman urusan dihire (rekrut) untuk mengelola selesai, haknya dipenuhi. Kita gak pernah tahu dan saya yakin (manajeman) gak tahu, gak ada yang tahu,” beber Bambang.

“Tapi kita tetap berharap kawan-kawan di manajemn Aruss sabar dulu karena mereka mempunyai GM (general manager) yang keren,” tandasnya.

Share This Article