Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: PGRI Jateng Titipkan Nasib Ribuan Guru Honorer ke Luthfi-Yasin
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

PGRI Jateng Titipkan Nasib Ribuan Guru Honorer ke Luthfi-Yasin

By Athok Mahfud
Kamis, 17 Okt 2024
54 Views
Share
3 Min Read
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin Maimoen saat berkunjung di Kantor PGRI Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024).
SHARE

INDORAYA – Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Yasin) mengunjungi Kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang, Kamis (17/10/2024).

Luthfi-Yasin disambut oleh jajaran pengurus PGRI Jawa Tengah, yakni Ketua Dr. Muhdi, Wakil Ketua Sakbani, Bendahara Wahadi dan Sekretaris Umum Aris Munandar. PGRI Jateng menitipkan nasib ribuan guru honorer ke Luthfi-Yasin jika terpilih di Pilgub 2024.

Pada kesempatan itu Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi mengatakan, cukup banyak guru honorer yang belum diangkat menjadi PPPK(Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Padahal waktu kebolehan pemerintah daerah menggunakan jasa honorer adalah tahun ini.

Menurutnya, guru honorer memiliki peranan vital dalam penguatan pendidikan di Jawa Tengah. Misalnya saat Pandemi Covid-19 saat pendidikan diberlakukan secara daring. Guru honorer lebih banyak berperan karena banyak guru tetap maupun PNS sudah berumur sehingga gagap teknologi.

“Di Jawa Tengah masih ada persoalan guru honorer. Belum semuanya terangkat (P3K). Ini tahun terakhir pemerintah membolehkan guru honorer,” kata Muhdi saat menerima kunjungan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Menurutnya, kunci untuk pengembangan SDM (sumber daya manusia) generasi bangsa ada di tangan guru. Maka penguatan SDM guru mau tidak mau harus dilakukan.

Selain soal guru honorer, Muhdi juga menyampaikan persoalan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terkait sistem zonasi, kurikulum yang terlalu banyak kontroversi hingga, hingga masalah study tour siswa turut diungkapkan.

“PGRI ini selalu bersama pemerintah. Kami harap angka partisipasi pendidikan terus meningkat sehingga nantinya berperan menekan angka kemiskinan,” ujar Muhdi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite I DPR RI tersebut.

Setelah mendengarkan berbagai masukan dan aspirasi, Luthfi Yasin berkomitmen meningkatkaan kesejahteraan dan kompetensi guru, khusunya guru honorer. Luthfi berkata, tujuannya berkunjung ke PGRI ialah untuk belanja masalah terkait pendidikan.

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu mengatakan, dia bersama Gus Yasin telah merancang visi misi menjadi program yang mendukung pendidikan. Mencerdaskan generasi penerus adalah kewajiban yang mesti dilakukan oleh pemerintah.

Untuk itu, Luthfi-Yasin telah mendata anak-anak yang putus sekolah. Mereka akan mendapatkan prioritas sekolah gratis, mulai dari biaya, seragam, buku hingga internet.

“Internet, seragam, buku sudah dihitung semuanya. Untuk meningkatkan SDM generasi penerus Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi.

Perihal study tour, Ahmad Luthfi mengatakan, asalkan bisa dipertanggungjawabkan maka sejatinya tidak ada masalah. Di sisi lain study tour juga bukan hanya piknik semata namun tujuannya meningkatkan kompetensi siswa.

Sementara itu, Gus Yasin menyampaikan pihaknya akan melihat kembali data P3K dan guru honorer. Harapanya ada solusi agar guru nantinya bisa fokus dalam kegiatan belajar mengajar dan bukan ribet dengan urusan kesejahteraan serta status.

TAGGED:Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoenguru honorerpgri jatengPilgub Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Profil V Djoko Riyanto Suami Walkot Semarang dan Politikus PDIP Meninggal Dunia Minggu, 09 Nov 2025
  • Suami Wali Kota Semarang Wafat, Pemkot Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Normal Minggu, 09 Nov 2025
  • Pemprov Jateng Kirim Bantuan Senilai Rp95 Juta ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu Brebes Minggu, 09 Nov 2025
  • Yayasan Temen Tinemu Temenanan Dorong Lomba Rekreasi Diakui Sebagai Poin Prestasi Pelajar Minggu, 09 Nov 2025
  • V Djoko Riyanto Suami Walkot Semarang Berpulang, Sosok Setia Mengabdi Tanpa Henti Minggu, 09 Nov 2025
  • Kampanyekan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali Minggu, 09 Nov 2025
  • Olahraga Rekreasi Diusulkan Masuk Sekolah, DPRD Semarang Dukung Penuh Minggu, 09 Nov 2025

Berita Lainnya

Jateng

Pemprov Jateng Kirim Bantuan Senilai Rp95 Juta ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu Brebes

Minggu, 09 Nov 2025
Jateng

Kampanyekan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali

Minggu, 09 Nov 2025
Jateng

Pabrik Pengolahan Sampah Senilai 200 Juta Dolar AS Akan Didirikan di Jateng

Minggu, 09 Nov 2025
BeritaJatengPeristiwaSemarang

Banjir Kaligawe–Genuk Dua Pekan Tergenang, BPBD Jateng: Masih Skala Sedang

Sabtu, 08 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?