Jepri juga memilih tidak melaporkan pengemudi mobil itu ke polisi. Jepri juga menjelaskan maksud memviralkan pengemudi mobil itu karena penasaran saja dengan sosok pelaku.
“Enggak ada, cuman tanggapan saya doang cuman pengen tahu. Kalau saya lapor polisi bingungnya juga masalahnya bukan uang gede, pasti saya juga ribet kan,” katanya.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/9). Pengemudi mobil sedan tersebut kabur setelah mengisi BBM jenis Pertalite sebesar Rp 100 ribu.
Jepri menjelaskan, awalnya pria berkacamata itu menukarkan uang Rp 100 ribu menjadi dua lembar pecahan Rp 50 ribu ketika ia hendak mau melayaninya. Dalam rekaman CCTV juga terlihat terduga pelaku ini bahkan hendak mengambil langsung uang dari tangan Jepri.
“Jadi awalnya dia tukar uang, saksinya teman saya, dia itu bukan bayar tapi cuma nukar uang. Dia tukar uang Rp 100 ribu satu lembar jadi 50 ribuan dua lembar,” kata Jepri.
Jepri mengaku sudah melihat gelagat tidak baik ketika proses penukaran uang. Sebab, menurut jepri, pria itu sempat berusaha mengambil paksa tumpukan uang yang dipegang Jepri.
“Sebenernya di situ juga saya sudah curiga, gelagatnya nggak baiklah pokoknya, karena cara dia ambil uang sudah nggak sopan. Dia mau ambil sendiri uang 50 ribuan yang lagi saya pegang, uang kan memang di tangan saya kan, saya bilang jangan gitu, kan nggak sopan kan, di situ saya juga udah lihat dia punya gelagat nggak baik lah. Di CCTV juga jelas kan itu (proses menukar uang),” terang Jepri.
Namun, saat ditagih agar membayar biaya pengisian BBM, pria berperawakan kurus itu malah mengelak dan mengaku sudah membayar.
“Terus dia minta isi bensin Rp 100 ribu. Dia deketin saya terus tuh. Terus kan sudah beres isi bensin, saya tagih, dia malah marah, ngaku udah bayar. Terus jalan tuh dia,” ucap Jepri.
Jepri menyebut mobil pelaku sempat dihentikan petugas pengisian hidrogen di dalam SPBU setelah tahu pelaku berusaha kabur. Sementara Jepri segera ke kantor untuk merekam video CCTV dan akan ditunjukkan ke pelaku sebagai bukti bahwa pelaku belum membayar biaya pengisian BBM.
“Nggak, nggak balik lagi (untuk bayar BBM). Ya gitu weh (ya begitu saja), kabur dianya nggak bayar,” tambah Jepri.