Ad imageAd image

Petugas Sekuriti Stasiun Semarang Tawang Temukan Barang Bawaan Milik Penumpang, Nilanya Capai 510 Juta

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 18 Views
4 Min Read
Inilah barang bawaan milik penumpang yang ditemukan oleh sekuriti Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, pada Minggu (7/4/2024). (Foto: KAI)

INDORAYA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang menemukan barang penumpang yang tertinggal akibat tergesa-gesa dan terlalu banyak membawa barang bawaan saat akan naik menggunakan kereta api.

Barang bawaan milik calon penumpang yang tertinggal itu ditemukan oleh Achmad Hidayatul Ikhsan, yang merupakan petugas Security Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Minggu (7/4).

Dia menemukan sebuah tas berwarna cokelat milik calon penumpang di area tunggu stasiun sebelah timur. Saat itu memang stasiun dipadati oleh calon penumpang karena bertepatan dengan masa Angkutan Lebaran tahun 2024/ 1445 H.

Menurut Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, biasanya momen saat peak season libur panjang saat ini, yaitu banyaknya orang bepergian pada masa tersebut sehingga stasiun menjadi padat.

Alhasil banyak pelanggan yang berkurang fokusnya sehingga mengakibatkan barang bawaan tertinggal.

Terkait kronologi barang bawaan yang tertinggal di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng itu, yakni bermula salah satu penumpang KA Sembrani dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng tujuan Gambir pada Minggu (7/4) kemarin, melaporkan kepada petugas pengamanan KA Sembrani bahwa tas miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Dengan adanya laporan tersebut, petugas pengamanan KA Sembrani sigap untuk meneruskan laporan ke Kantor Pengamanan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk selanjutnya dilakukan penyisiran di lokasi dimaksud.

“Hasilnya, petugas sekuriti Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yang biasa dipanggil Ikhsan berhasil mengamankan barang dimaksud berupa tas berwarna coklat dengan merk Louis Vuitton dan berisi 5 buah emas batangan 100 gr, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, dan bukti diri (KTP, SIM) dengan taksiran barang senilai 510 juta rupiah,” jelas Franoto melalui keterangan tertulis yang diterima Indoraya, Senin (8/4/2024).

Setelah ditemukan, Franoto mengatakan tas beserta isinya itu langsung dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan oleh Petugas Pengamanan Kereta dan akan langsung dikembalikan oleh pemilik barang sesampainya di Stasiun Gambir.

“Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik. Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya. Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Franoto mengungkapkan bahwa sejatinya barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang sendiri. KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.

“Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya,” pintanya.

Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Selama tahun 2024 sampai dengan 7 April, Daop 4 Semarang juga telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 71 barang kepada pemiliknya. Adapun jenis barang tersebut diantaranya Laptop, HP, Tablet, Smartwatch, Dompet, dan lain-lain.

“Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel,” tutupnya.

Share This Article
Leave a comment