Nah, I Am Groot sepertinya mengambil formula-formula serial sejenis itu seperti Shawn The Sheep dan lainnya yang kerap dinikmati anak-anak. Tiap episodenya pun hanya berdurasi 3-4 menit saja dan tentunya tak ada dialog selain I Am Groot yang diucapkan oleh alien berbentuk seperti pohon itu.
Kisah-kisah yang ditampilkan di tiap episode pun merupakan cerita lepas yang tak lagi membuat Anda secara seksama membedah atau melahirkan teori-teori di jalan cerita MCU. Semuanya hanya menjadi suguhan yang ringan untuk dinikmati bersama keluarga ataupun buah hati Anda.
Tingkah laku Groot di sini pun sukses membuat para penonton makin jatuh hati dengannya. Beragam eksplorasi dilakukan olehnya, apalagi saat ia mulai bereksperimen dengan daun-daun yang tumbuh setelah dirinya berendam di lumpur. Dijamin adegan tersebut cukup membuat Anda tertawa lepas.
“Mereka animasi pendek jadi tidak menjadi bagian penting untuk saga The Guardian (of the Galaxy),” tulisnya.
Meski begitu sang produser eksekutif, Brad Winderbaum sempat menjelaskan timeline dari serial tersebut. Ia menyebutkan jika I Am Groot bercerita tentang kejadian pasca Guardian 2 di mana Groot sedang melewati fase anak-anak menuju ke remaja.
I Am Groot tayang mulai 10 Agustus di Disney+ dan tersedia dalam lima episode yang bisa dinikmati secara langsung.