INDORAYA – Petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersyukur Mahfud MD terpilih sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Sepakat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan tersebut dianggap sebagai sosok pendekar hukum karena selama ini dikenal aktif memperjuangkan penegakan hukum di Indonesia.
Ketua DPW PPP Provinsi Jateng Masruhan Samsurie bersyukur Mahfud MD akhirnya terpilih sebagai cawapres Ganjar. Menurutnya, sosok Mahfud MD menjadi idola para kiai dan kalangan santri lantaran terkenal sebagai pengikut setia Gus Dur.
Lebih lagi Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki segudang kiprah dan pengalaman yang panjang di bidang politik. Khususnya dalam memperbaiki penegakan hukum di Tanah Air.
“Apalagi keunggulan beliau (Mahfud MD) sebagai pendekar hukum yang bisa memberikan garansi kepada bangsa ini untuk perbaikan hukum, termasuk memerangi korupsi,” kata Masruhan.
Dia mengatakan, tidak sedikit kalangan santri hingga kiai di Jawa Tengah yang mengucap syukur saat pasangan calon Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU RI pada Kamis, 19 Oktober 2023 kemarin.
“Banyak kyai dan kalangan santri di Jateng bersyukur kepada Allah Swt atas dipilihnya Pak Mahfud MD mendampingi Ganjar sebagai Capres-Cawapres yang mendaftar ke KPU siang kemarin,” ujar Masruhan.
Pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 dinilai saling melengkapi, utamanya terkait unsur nasionalis dan agama yang sama-sama mewakili. Menurutnya, calon tersebut dapat menciptakan simbolisasi yang ia sebut ‘merah-hijau’ dengan baik.
“Simbolisasi ini sangat pas dengan geopolitik masyarakat Jateng. PPP yang merupakan representasi dari kekuatan ‘hijau’ akan maksimal melakukan pendekatan untuk ‘masyarakat hijau’, yakni kaum santri, baik santri tradisiomnal maupun santri akademis,” imbuhnya.
Sebelum terpilihnya Mahfud sebagai cawapres Ganjar, Masruhan meyakini bahwa Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah menguasai mayoritas suara di Jateng. Hal itu berdasarkan hasil riset dari mayoritas lembaga survei.
Kini dengan kehadiran Mahfud, Masruhan optimis dapat mendongkrak elektabilitas paslon tersebut dan memperbanyak perolehan suara pada Pilpres 2024. Terlebih, baginya, kehadiran Mahfud MD juga akan memikat suara masyarakat Jawa Timur.
“Ganjar sebelum berpasangan dengan Mahfud sudah menguasai mayoritas suara di Jateng, yang mana hampir semua lembaga survei menyatakan Ganjar menguasai suara 60 persen, maka akan naik bisa mencapai 70 persen saat Mahfud menjadi pasangannya. Kekuatan Mahfud, khususnya di Jateng dan Jatim, sangat kuat,” tandas Masruhan.