Ad imageAd image

Perum Bulog Kanwil Jateng Pastikan Ketersediaan Beras untuk Masyarakat Aman

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 718 Views
2 Min Read
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Akhmad Kholisun. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya).

INDORAYA – Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Tengah (Jateng) memastikan betersediaan beras aman. Stok beras di gudang-gudang Kantor Bulog diyakini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng Akhmad Kholisun menyebut, jumlah persediaan beras medium untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 70.401 ton.

Selain itu, persediaan beras dengan kemasan ritel 5 kg juga telah disiapkan oleh 4 Kantor Cabang Perum Bulog Jateng. Meliputi Cabang KC Semarang, KC Pekalongan, KC Surakarta dan KC Pati.

“Jumlah persediaan beras dengan kemasan ritel 5 kg yang sudah disiapkan oleh 4 cabang sebanyak 395,97 ton atau 79.194 pack di mana persediaan ini akan terus ditambah,” ujar Akhmad Kholisun usai kegiatan siap jaga harga pasar (Sigap) di Pasar Bulu Semarang, Senin (29/8/2023).

BACA JUGA:   Produksi Tangkapan Ikan Laut di Jateng Capai 118 Ribu Ton

Pihaknya juga mencatat, jumlah pasar tradisional yang menjadi sasaran target pencatatan dan pemantauan sejumlah lembaga pemerintah seperti BPS/Kemendag/Bapanas di wilayah Kanwil Jateng sebanyak 46 pasar.

Sementara jumlah pasar tradisional yang sudah berhasil dijangkau Bulog Kanwil Jateng hingga tanggal 27 Agustus 2023 sebanyak 64 pasar. Ini mencapai 139 persen dari target pasar tahun ini sebanyak 46 pasar.

“Jumlah pedagang pengecer yang telah bekerjasama sebagai outlet SPHP sampai tanggal 27 Agustus 2023 sebanyak 585 atau 186 persen dari target pengecer tahun 2023 sebanyak 315 pengecer,” kata Akhmad Kholisun.

BACA JUGA:   Potensi Pertanian Tembakau Jateng Tinggi, Heri Pudyatmoko Dukung Pengembangan Agribisnis

Pihaknya saat ini terus menggencarkan program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP). Mulai kemarin Senin (28/8/2023), dilakukan dropping beras dengan sasaran pasar tradisional sebanyak 114 pasar 731 pengecer.

“Dengan rata-rata dropping beras maksimal 400 pack/pengecer/minggu atau seluruhnya mencapai volume sekitar  162.390 pack atau 811,95 ton/minggu,” beber Akhmad Kholisun.

“Jangkauan pasar, pedagang pengecer maupun volumenya akan bisa bertambah karena akan terus kami inventarisir,” imbuhnya.

Lebih lanjut Perum Bulog Kanwil Jateng juga terus berupaya agar harga beras stabil dan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Dia juga meminta masyarakat tidak perlu panik

BACA JUGA:   Kemarau Panjang, Polda Jateng Imbau Pendaki Jangan Sembrono Nyalakan Api Sembarangan

“Harapan kami persediaan beras cukup di masyarakat, pemerintah telah menyiapkan dengan harga yang sangat terjangkau, sehingga harga beras bisa lebih stabil atau turun dan masyarakat tidak perlu panik,” tandas Akhmad Kholisun.

Share this Article
Leave a comment