Ad imageAd image

Pertandingan PSIS Semarang Vs Persis Solo Tanpa Penonton, Polisi Sebut Ada Sejarah Penyerangan

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 657 Views
2 Min Read
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat menjelaskan pertandingan PSIS Semarang vs Persis Solo tanpa penonton, Jumat (17/2/2023). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Kepolisian menjelaskan alasan pertandingan PSIS Semarang vs Persis Solo digelar tanpa penonton di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat (17/2/2023) sore.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan berdasarkan rapat koordinasi memutuskan pertandingan digelar tanpa penonton. Alasanya suporter PSIS Semarang memiliki sejarah penyerangan saat pulang menonton pertandingan dengan Persis Solo.

“Pertimbangannya dari sisi aspek keamanan, kita punya sejarah dengan Persis Solo. Pada saat pertandingan ke Solo kemarin, suporter PSIS Semarang mengalami penyerangan ketika pulang dari pertandingan. Nah peristiwa itu, kemudian memicu suara-suara di kalangan suporter di Semarang bahwa akan dilakukan pembalasan ketika suporter Solo berkunjung ke Semarang,” ungkap Kapolrestabes Semarang kepada wartawan termasuk Indoraya, di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat petang.

BACA JUGA:   1.345 Warga Jateng Jadi Korban Perdagangan Orang, Disnakestrans Minta Kades Data Calon TKI

Saat koordinasi, menurut Irwan, ada beberapa opsi yakni salah satunya adalah dihadiri penonton dari Solo yang dibatasi hanya 1000 orang saja, namun jumlah tersebut suporter meminta ditambah. Hal inilah yang menjadi pertimbangan pihaknya untuk menggelar pertandingan ada penontonnya.

“Selain itu juga, ada pertimbangan lain saat pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung itu pintu stadion dibobol oleh adik-adik dari suporter PSIS Semarang,” ungkap dia.

Untuk peristiwa kericuhan sore tadi, ia menjelaskan bahwa rekan-rekan dari suporter PSIS Semarang mendesak ingin masuk ke dalam Stadion Jatidiri Semarang. Padahal, perlagaan ini digelar tanpa penonton.

BACA JUGA:   Gibran Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra Jateng: Peluang Kemenangan Semakin Besar

Merespon permintaan rekan-rekan suporter, pihaknya lalu menanyakan tiket apakah ada atau tidak. Ternyata, para suporter dari PSIS Semarang tak memiliki tiket.

“Itu menjadi pertimbangan, kemudian kami melakukan penyekatan jangan sampai massa tanpa tiket masuk ke area lapangan ini,” kata dia.

“Peristiwa tadi itu setelah ada dorongan dari massa di luar pagar stadion. Yang meminta merangsek masuk ke dalam stadion tanpa tiket,” imbuhnya.

Share this Article
Leave a comment