INDORAYA – Pelaksanaan debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pekalongan akan berlangsung di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (9/11/2024) malam.
Pindahnya lokasi debat ini sebagai antisipasi konflik yang muncul antar pendukung Paslon di Kabupaten Pekalongan.
Sebab, saat dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Pekalongan Fadia Arafiq -Sukirman dan San Riswadi- Muhammad saat pengambilan nomor urut peserta, terjadi kericuhan pendukung dua Paslon tersebut.
Kota Semarang menjadi tempat debat Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan ini juga sudah diputuskan oleh KPU Provinsi Jateng dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kondusifitas.
Terkait hal itu, Polda Jateng dan Polrestabes Semarang menerjunkan personel untuk BKO Polres Pekalongan dalam rangka pengamanan debat tersebut.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menyampaikan pengamanan debat Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan di Kota Semarang ini yakni pihaknya mengerahkan personel dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng.
Hal tersebut sebagai komitmen pihaknya untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayahnya berjalan sukses dan kondusif.
“(Dikerahkan) 270 personel dari Polres Pekalongan yang disiapkan untuk kegiatan pengamanan mulai dari pam jalur, penyekatan, hingga pengawalan. Personel tersebut akan dibantu kekuatannya Polda Jateng dan Polrestabes Semarang,” jelas Kabidhumas Polda Jateng melalui keterangan resminya, Jumat (8/11/2024).
Artanto juga mengaku belum merinci berapa jumlah kekuatan yang akan diterjunkan untuk pengamanan kegiatan tersebut.
“Yang pasti pengamanan yang dilakukan akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi kerawanan yang ada,” sambungnya.
Terkahir, Kabidhumas turut mengimbau kepada masyarakat serta para pendukung dari masing-masing paslon untuk turut berperan serta menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada, termasuk saat kegiatan debat paslon.
“Kami imbau pada masyarakat dan para pendukung untuk menjaga ketertiban, silahkan memberikan dukungan dengan tertib dan sesuai aturan yang ada serta jangan mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.