Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Jateng Fokus Tingkatkan Produksi Jagung
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Jateng Fokus Tingkatkan Produksi Jagung

By Redaksi Indoraya
Jumat, 27 Jun 2025
84 Views
Share
2 Min Read
Food Estate. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengupayakan peningkatan produksi jagung sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, seusai mengikuti kegiatan Haflah Khotmil Qur’an ke-4 dan Haul Masyayikh di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyyah, Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (26/6/2025).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah yang dirilis Maret 2025 menunjukkan bahwa luas panen jagung di provinsi ini pada tahun 2024 mencapai 0,41 juta hektare. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,04 juta hektare atau sekitar 11,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sejalan dengan peningkatan luas panen, jumlah produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen juga mengalami kenaikan pada 2024, yakni sebesar 2,43 juta ton. Angka ini meningkat sebanyak 0,25 juta ton atau 11,59 persen dari tahun 2023.

Dengan capaian tersebut, Jawa Tengah menempati posisi kedua sebagai provinsi dengan produksi jagung tertinggi secara nasional, setelah Jawa Timur.

Taj Yasin menyoroti Kabupaten Grobogan sebagai wilayah kunci dalam produksi jagung dan kedelai, yang perlu terus didukung untuk memperkuat fungsinya sebagai lumbung pangan.

“Beberapa minggu lalu kita bertemu pemerintah pusat. Kita ingin mendorong jagung, dan Grobogan ini termasuk unggulan. Kita juga harus koordinasi antarprovinsi,” ujarnya.

Selain jagung, ia juga mengangkat kembali potensi kedelai Grobogan yang dulu sempat menjadi primadona.

“Saya masih ingat waktu masih di DPRD, saya kunjungan ke Grobogan, kedelainya itu kualitasnya lebih bagus dari kedelai Amerika. Nah ini harus kita hidupkan lagi,” tegasnya.

Dalam konteks isu global seperti konflik di Timur Tengah dan perlambatan ekonomi dunia, Taj Yasin menekankan bahwa ketahanan pangan menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi.

“Kalau kita nggak mau terdampak terlalu kuat, ya harus perkuat pangan lokal. Sesuai arahan Bapak Presiden,” tegasnya.

Tokoh yang akrab disapa Gus Yasin itu juga menyinggung pemulihan pascabanjir di Kabupaten Grobogan. Ia menyampaikan bahwa bantuan benih bagi petani terdampak sudah disiapkan oleh pemerintah.

“Harusnya hari ini diserahkan, tapi karena teknis belum siap, nanti kita reschedule. Bukan hanya Grobogan, tapi juga Demak,” pungkasnya.

TAGGED:Ketahanan Pangan Nasiona;Pemerintah Provinsi Jawa TengahProduksi Jagung
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Abadi Nan Jaya: Ketika Jamu, Ambisi, dan Mayat Hidup Menyatu di Tanah Jawa Sabtu, 15 Nov 2025
  • Membaca Indonesia melalui Novel Terbaru Ratih Kumala “Koloni” Sabtu, 15 Nov 2025
  • Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang Sabtu, 15 Nov 2025
  • Chiko Resmi Ditahan Polda Jateng, Penanganan Kasus Tetap Sesuai Prosedur Jumat, 14 Nov 2025
  • Lewat Program “Pegadaian Mengajar”, Tenaga Kesehatan Banyumas Dibekali Literasi Keuangan Jumat, 14 Nov 2025
  • Digelar 10 Hari, Pameran dan Kontes Tanaman Hias di Semarang Kembali Geliatkan Komunitas Jumat, 14 Nov 2025
  • Inovasi Profesor Undip Ini Jadi Rujukan Dunia, Mampu Olah Kekayaan Alam untuk Pangan Fungsional Jumat, 14 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang

Sabtu, 15 Nov 2025
Jateng

Chiko Resmi Ditahan Polda Jateng, Penanganan Kasus Tetap Sesuai Prosedur

Jumat, 14 Nov 2025
Jateng

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Rampungkan 10 Embung Tahun Ini

Jumat, 14 Nov 2025
Jateng

Jawa Tengah Targetkan Juara Umum MTQH Nasional 2026 sebagai Tuan Rumah

Jumat, 14 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?