Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Perjalanan Politik Wawalkot Tegal Jumadi Yang Kini Memilih Pindah Partai ke PDIP
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

Perjalanan Politik Wawalkot Tegal Jumadi Yang Kini Memilih Pindah Partai ke PDIP

By Redaksi Indoraya
Selasa, 28 Jun 2022
39 Views
Share
4 Min Read
Wakil Walikota Tegal, Jumadi (dok. Istimewa)
SHARE
INDORAYA – Wakil Walikota Tegal, M Jumadi diminta oleh partai pengusungnya untuk mundur dari kepemimpinan Pemkot Tegal. Permintaan itu dikarenakan Jumadi memutuskan untuk pindah partai dari Demokrat ke PDIP. Padahal masa jabatan Jumadi masih hingga 2024.

Dedy Yon-M Jumadi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal pada 23 Maret 2019. Sebelumnya, Kota Tegal menjadi sorotan setelah Wali Kota Siti Masitha Soeparno diciduk dalam operasi tangkap tangan oleh KPK karena kasus suap pada Agustus 2017.

Saat mengambil sumpah jabatan Dedy Yon-M Jumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan agar keduanya mampu mengembalikan kejayaan Kota Tegal. Pesan Ganjar yakni, Tegal harus bangkit dan menatap masa depan yang lebih baik.

Namun, dua tahun kemudian, Ganjar kembali berpesan kepada Dedy Yon-M Junaidi. “Mbok duduk bareng, kalau urusan pribadi duduk bareng baik-baik,” kata Ganjar di Semarang (23/2/2021).

Menyadur dari detikNews, berikut sederet masalah yang pernah merundung Jumadi selama dirinya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tegal periode 2019-2014.

Pesan Ganjar soal ‘duduk bareng’ itu berawal dari hubungan Dedy Yon-M Jumadi yang disebut-sebut mulai tak harmonis. Dugaan ketidakharmonisan itu mencuat setelah kantor Jumadi tak bisa masuk kantor pada 19 Februari 2022.

“Sejak Jumat, mobil dinas dan sopir ditarik. Kemudian hari ini saya tidak bisa masuk kantor karena ruangan saya dikunci. Jadi saya tidak masuk,” kata Jumadi, Selasa (23/2/2021).

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Johardi, kantor Jumadi ditutup karena yang bersangkutan tak masuk kerja sejak 11 Februari 2021. “Harapan saya Pak Wakil segera menemui Wali Kota. Sehingga kantornya bisa dibuka kembali,” kata Johardi (24/2/2021).

Jumadi pun membantah dianggap mangkir kerja. Kepada wartawan, dia membeberkan kesibukannya, mulai dari kegiatan di luar kota hingga kerja di rumah dinas. Singkat cerita, fasilitas untuk Wakil Wali Kota itu dikembalikan lagi karena Jumadi sudah Kembali bekerja.

M Jumadi diadukan ke Polda Jateng oleh Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi RI (GNPK-RI) yang mengaku diberi kuasa Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Pengaduan ini terkait rekayasa kasus narkoba yang diduga dilakukan oleh Jumadi.

“Tadi siang sudah melaporkan Wakil Wali Kota Tegal atas tindakan pencemaran nama baik dan rekayasa kasus yang terjadi di Jakarta pada 9 Februari lalu,” Ketua GNPK-RI M Basri Budi Utomo saat dihubungi via telepon, Rabu (24/2).

Lagi-lagi Ganjar harus turun tangan. “Saya minta hentikan. Jangan lapor-lapor lah, menurut saya wong itu wali kota dan wakil ya. Akan lebih baik kalau keduanya duduk. Duduk, rembugan, bicara apa yang sebenarnya terjadi,” kata Ganjar di kantornya, Semarang, (25/2/2021).

Pada Februari 2022, M Jumadi juga ramai diberitakan karena namanya masuk dalam daftar database keluarga miskin penerima bantuan sosial dari pemerintah. Namun, Dinas Sosial setempat menyatakan Jumadi tidak menerima bantuan itu sehingga tidak menimbulkan kerugian negara.

Jumadi didesak mundur dari jabatannya karena pindah partai dari Partai Demokrat ke PDIP. Desakan itu disampaikan oleh partai koalisi pengusungnya dulu.

“Saya mohon dengan sangat, partai koalisi memberikan waktu kepada M Jumadi untuk berpikir dan mundur dari jabatan Wakil Wali Kota Tegal periode ini,” kata juru bicara partai koalisi pengusung, Nur Fitriani.

Menurut Jumadi, tidak ada regulasi yang mengatur masalah pejabat politik harus mundur karena berpindah partai. “Saya kira tidak ada regulasi soal itu. Tidak ada aturan kalau pindah partai harus mundur. Jadi tidak masalah kan,” tegasnya dihubungi Selasa (28/6/2022).

TAGGED:Indorayajumadipdipwakil walikota tegal
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Profil V Djoko Riyanto Suami Walkot Semarang dan Politikus PDIP Meninggal Dunia Minggu, 09 Nov 2025
  • Suami Wali Kota Semarang Wafat, Pemkot Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Normal Minggu, 09 Nov 2025
  • Pemprov Jateng Kirim Bantuan Senilai Rp95 Juta ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu Brebes Minggu, 09 Nov 2025
  • Yayasan Temen Tinemu Temenanan Dorong Lomba Rekreasi Diakui Sebagai Poin Prestasi Pelajar Minggu, 09 Nov 2025
  • V Djoko Riyanto Suami Walkot Semarang Berpulang, Sosok Setia Mengabdi Tanpa Henti Minggu, 09 Nov 2025
  • Kampanyekan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali Minggu, 09 Nov 2025
  • Olahraga Rekreasi Diusulkan Masuk Sekolah, DPRD Semarang Dukung Penuh Minggu, 09 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Pemkot Pekalongan Tetapkan 2.361 Tenaga Honorer sebagai PPPK Paruh Waktu

Selasa, 04 Nov 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
DaerahEkonomiJateng

Heri Pudyatmoko Dorong Pemda dan Petani Kolaborasi Wujudkan Agroindustri Daerah yang Mandiri

Senin, 27 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?