INDORAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merayakan Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan sejumlah kegiatan yang inspiratif di Halaman Balai Kota Semarang, Senin (28/10/2024).
Kegiatan perayaan Hari Sumpah Pemuda tersebut, yakni di antaranya upacara, peluncuran Buku Resep Ajaib Kocil (Koki Cilik), pameran yang menampilkan Green Building dan Smart Farming, serta pemberian apreasiasi kepada atlet Pekan Olah raga Pelajar Daerah (Popda) dari Jawa Tengah dan atlet difabel paralimpik.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan sejumlah kegiatan yang inspiratif itu spesial diadakan untuk perayaan Hari Sumpah Pemuda pada tahun ini.
“Tahun ini, kita tidak hanya sekadar upacara pulang dan selesai, namun menampilkan semua karya pemuda,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.
Menurut Mbak Ita, kegiatan yang inovatif dalam momen Hari Sumpah Pemuda adalah peluncuran buku Koki Cilik. Ia menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan kumpulan resep makanan sehat kreasi anak-anak muda. Buku ini diharapkan menjadi referensi program makan siang bergizi pada tahun 2025 mendatang.
Lebih lanjut, Mbak Ita menuturkan, buku resep dari anak-anak ini tidak hanya menjadi referensi makanan bergizi, melainkan bisa juga untuk dokumentasi secara menyeluruh oleh tim arsip.
“Kami ingin anak-anak kita tumbuh sebagai generasi unggul yang siap menyongsong Generasi Emas 2045. Maka, sangat penting untuk menjaga dokumentasi resep-resep ini demi menginspirasi inovasi di masa depan,” pintanya.
Dirinya berharap resep makanan dari anak-anak untuk anak-anak dan oleh anak-anak ini akan disukai oleh anak-anak karena resepnya kekinian.
“Kita harapkan nantinya Dinas Arsip akan memberikan literasi berkelanjutan untuk anak-anak terkait buku resep ajaib Kocil ini. Mudah-mudahan anak-anak besok menjadi orang yang hebat yang akan mengharumkan nama Kota Semarang,” ujarnya.
Tak hanya peluncuran buku saja, pihaknya juga menggelar pameran yang menampilkan Green Building dan Smart Farming.
Pameran ini, menurut wali kota, merupakan langkah strategis Pemkot Semarang dalam memperkenalkan pentingnya ketahanan pangan dan respons terhadap perubahan iklim.
“Green Building merupakan salah satu kegiatan yang harus kita support karena banyaknya perubahan iklim. Selain itu, adanya gelar inovasi green building juga menjadi sarana anak-anak muda bisa berkarya. Ini luar biasa sekali, ada Unika, Unnes kemudian juga ada perguruan tinggi lainnya berpartisipasi,” jelasnya.
Pada peringatan ini, Mbak Ita juga memberikan apresiasi kepada perwakilan atlet Pekan Olah raga Pelajar Daerah (Popda) dari Jawa Tengah serta atlet difabel paralimpik.
Acara menjadi semakin paripurna lantaran diadakan pula pameran karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang berisi berbagai inovasi dari siswa SMP hingga SMA terkait program makanan bergizi.
Serangkaian kegiatan inspiratif ini diharapkan dapat mendorong kreativitas anak muda, menjadi momentum peringatan Sumpah Pemuda 2024, sekaligus memajukan ketahanan gizi dan lingkungan di Kota Semarang.