INDORAYA – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas secara resmi menutup Pos Koordinasi (Posko) Terpadu Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada Rabu (8/1/2025) sore.
Dalam penutupan tersebut, Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas, Capt. Mochammad Abduh, mengungkapkan bahwa selama periode Posko Nataru, Pelabuhan Tanjung Emas mencatatkan 25 kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang yang melayani 6 jalur pelabuhan.
Abduh merinci, total penumpang yang tiba di Tanjung Emas mencapai 7.994 orang, sementara yang berangkat tercatat sebanyak 11.015 orang. Puncak kegiatan angkutan laut selama periode ini didominasi oleh pelabuhan Kumai, dengan jumlah penumpang mencapai 10.743 orang.
“Penumpang tiba di Tanjung Emas ada sebanyak 7.994 jiwa dan penumpang berangkat 11.015 jiwa. Untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang paling banyak dari pelabuhan Kumai dengan jumlah 10.743 jiwa,” katanya dalam rilis resmi yang diterima Joglo Jateng. Kamis (9/1/2025).
Dia menyampaikan penghargaan yang tulus dan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan bersinergi untuk kesuksesan pelaksanaan Nataru tahun ini.
“Apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah secara bersama-sama menyukseskan penyelenggaran Nataru tahun ini. Tak lupa ucapan terima kasih juga kepada masyarakat pengguna transportasi laut yang ikut mewujudkan terselenggaranya transportasi laut yang aman dan nyaman,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan sekaligus Kasatgas Posko, Kant Dicky Eka Kunarko, mengungkapkan bahwa pelabuhan Tanjung Emas mencatatkan penurunan jumlah aktivitas angkutan laut sebesar -9,32 persen selama Posko Nataru tahun ini, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
“Total jumlah penumpang 19.008 jiwa, sedangkan tahun lalu mencapai 20.786 jiwa. Hal ini mengalami penurunan mencapai 1.178 jiwa, minus 9.32 persen dibandingkan tahun lalu,” ungkap Kant Dicky.
Secara nasional, jumlah penumpang angkutan laut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan Natal 2023. Untuk periode Nataru 2024/2025, yakni dari 18 Desember hingga 8 Januari 2025, tercatat sebanyak 1,80 juta pergerakan transportasi laut, yang menunjukkan kenaikan sebesar 4,92 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,72 juta pergerakan.
Meskipun demikian, realisasi angkutan Nataru tahun ini baru mencapai 77,71 persen dari target prediksi, yang berarti sedikit lebih rendah dari ekspektasi awal.