INDORAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menargetkan pembangunan Alun-Alun 1 Jepara yang dimulai sejak 17 Juli selesai pada 13 Desamber 2024. Sementara progres pembangunannya saat ini, sudah mencapai 20 persen.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan, revitalisasi Alun-Alun 1 Jepara menelan anggaran Rp4 miliar, yang bersumber dari Bantuan Provinsi Jawa Tengah (Banprov).
Lebih lanjut, ia mengatakan Alun-Alun 1 Jepara akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, videotron, olahraga outdoor, aksesoris, dan area toilet. Dan yang menjadi perhatian adalah pembangunan jogging track, yakni pelebaran dari yang semula 4 meter menjadi 8 meter.
“Saya melihat animo masyarakat saat car free day (CFD) sangat luar biasa. Jogging track kita lebarkan, dan yang semula lantai dasarnya keramik, kita ganti dengan batu alam andesit,” terangnya.
Edy berharap, alun-alun yang sudah menjadi ikon Kota Jepara, bisa menjadi sarana refreshing untuk keluarga. Selain itu, diharapkan masyarakat turut serta ikut menjaga dan merawatnya.
Selain meninjau proses Pembangunan Alun-Alun 1 Jepara, Pj Bupati Jepara juga meninjau perbaikan Jalan Tanggultlare-Kerso, Selasa (10/9/2024).
Edy menyampaikan, total jalan milik kabupaten sepanjang 852 kilometer, dengan 238 ruas jalan. Dari keseluruhan ruas jalan tersebut, 100 ruas jalan milik kabupaten sudah dilakukan perbaikan. Proses pengerjaan perbaikan melalui klinik jalan akan terus dilakukan, dan ditargetkan semuanya akan selesai pada Desember mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar menyampaikan, untuk pemeliharaan jalan itu ada rutin dan berkala. Kalau klinik jalan itu pemeliharaan rutin dan lebih kepada penambalan lubang jalan.
“Jadi kita kejar sampai nanti di akhir tahun ini. Harapan kita, seluruhnya tuntas dan untuk progres sejauh ini sudah di atas 50 persen,” kata Ary.
Untuk anggaran klinik jalan, Ary mengatakan, anggarannya mencapai Rp9 miliar dengan rincian Rp4 miliar untuk pengadaan aspal dan Rp5 miliar untuk pengadaan material, alat, dan tenaga.
“Kalau klinik sifatnya sepanjang tahun, nanti penanganan selain pengaspalan secara aspal panas atau hot mix, juga dilakukan penanganan pengaspalan secara cold mix atau aspal dingin yang kita sudah laksanakan di jalan-jalan di daerah kota dan sifatnya darurat,” jelasnya.
Terkait Pembangunan Alun-Alun 1 Jepara, Ary menyampaikan, sesuai dengan kontrak, pembangunan selesai pada 13 Desember 2024.
“Harapan kita, sebelum tahun baru 2025 bisa digunakan, dan menjadi tempat santai bagi keluarga atau masyarakat,” jelasnya.