Perang Israel-Hamas Kian Memanas, Menlu Retno Akui Sulit Evakusi 10 WNI dari Gaza

Redaksi Indoraya
15 Views
1 Min Read
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui pemerintah sulit mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Jalur Gaza Palestina di tengah peperangan Israel-Hamas yang kian memanas.

Pernyataan itu terungkap saat Retno akan menghadiri rapat darurat Tingkat Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (18/10/2023).

“Upaya evakuasi WNI kita di Gaza setiap hari dilakukan,” kata Retno saat konferensi pers virtual.

” Namun karena situasi yang masih sangat sulit, maka evakuasi belum dapat dilakukan,” lanjutnya.

Retno juga mengatakan terus melakukan komunikasi dengan wakil WNI di Gaza, Komite Palang Merah Internasional, dan sejumlah Menlu di negara Timur Tengah guna membahas evakuasi warga Indonesia.

Di kesempatan itu, Retno menegaskan Indonesia akan melakukan segala upaya untuk mengevakuasi WNI dengan selamat.

Menurut data Kemlu terdapat 10 WNI yang berada di Gaza.

Pada pekan lalu, Kemlu berhasil mengevakuasi empat WNI dari Tepi Barat Palestina.

Proses evakuasi dilakukan sejak tanggal 13 Oktober dengan jalur darat dari Safe House di Yerusalem melalui Jordan River Border menuju Amman, Yordania. Kemudian pada 15 Oktober mereka tiba di Indonesia.

Saat ini tercatat sebanyak 136 WNI masih berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.

 

Share This Article