INDORAYA– Sebuah rumah warga di Jalan Kanalsari, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang terbakar, pada Rabu (1/3/2023) sekiraya pukul 10.18 WIB. Kebakaran itu mengakibatkan satu orang lanjut usia (lansia) bernama Suyatmi (70) meninggal dunia.
Diketahui, rumah tersebut dihuni oleh Suyatmi bersama suaminya, Sahid (70) yang mencari nafkah dengan membuka tambal ban dan menjual bensin eceran.
Kabid Operasional dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono mengungkapkan terjadinya kebakaran di rumah tersebut diduga akibat api dari tambal ban yang menyambar bensin dan menjalar ke lorong rumah.
“Penyebab kebakaran diduga api tambal ban menyambar bensin, kemudian menjalar ke lorong,” katanya kepada Indoraya.news, Rabu (1/3) petang.
Untung menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran rumah ini sekitar pukul 10.00 WIB. Lalu, ia mengerahkan sebanyak 3 unit mobil Damkar beserta 16 personel ke lokasi untuk memadamkan api.
“Kita menerjunkan, ada 3 armada dan 16 personel untuk memadamkan api di lokasi kejadian,” ujar dia.
Dalam perjalanan menuju lokasi, kata dia, timnya mengalami kendala karena jalan sempit.
“Banyaknya portal dan akses menuju lokasi sempit,” katanya.
Untung menambahkan, peristiwa kebakaran ini mengakibatkan dua korban, salah satunya (Sahid) terkena luka bakar.
“Satu korban perempuan (Suyatmi) meninggal dunia,” jelasnya.
Selain itu, ia menyebut kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 20 juta.
“Kerugian materi satu buah sepeda motor dan perlatan rumah tangga. Total kerugian ditaksir kurang lebih Rp 20 juta,” tuntasnya.