INDORAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan peluncuran 5 kereta api baru secara serentak di empat stasiun Pulau Jawa, antara lain Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Jember.
Adapun kereta yang diluncurkan di Semarang Tawang Bank Jateng ada dua, di antaranya Kereta Api Argo Merbabu yang melayani rute Semarang Tawang Bank Jateng-Jakarta Gambir dan KA Banyubiru rute Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan.
Selain dua kereta itu, PT KAI juga merilis tiga kereta api yakni KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir, KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir, dan KA Pandalungan relasi Jember-Gambir.
Keseluruhan kereta api yang dirilis oleh PT KAI pada tanggal 1 Juni 2023 atau bertepatan Peringatan Hari Pancasila, yakni berjumlah 5 kereta api.
Sementara peresmian pemberangkatan perdana KA Argo Merbabu dan Banyubiru dilakukan oleh
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Kamis pagi.
Adanya peluncuran dua kereta api khususnya KA Banyubiru mendapatkan pujian dari penumpang kereta api yang akan berpergian ke Solo.
Di tambah, tempat duduk penumpang di setiap gerbong kereta Banyubiru baik kelas ekonomi maupun eksekutif penuh.
Pujian itu datang bermula dari salah seorang penumpang yang bernama Teguh Supriadi. Menurutnya, kehadiran kereta api tersebut menambah pilihan daftar maupun jadwal kereta api rute Semarang -Solo.
“Karena banyak kereta jurusan Solo bisa lebih sering bolak balik Semarang-Solo. Kami bisa lebih fleksibel memilih jadwal kereta ke Solo,” ungkap Teguh kepada wartawan.
Teguh menyebut harga tiket KA Banyubiru lebih murah dibanding dengan kereta lainnya. Karena, dirinya membeli satu tiket dengan harga Rp 70 ribu.
Dengan harga tiket murah itu, Teguh lantas mengajak keluarganya untuk berlibur ke Solo.
“Mumpung hari libur saya ajak keluarga jalan-jalan ke Solo naik kereta api,” ucap Teguh.
Penumpang lainnya pun menyampaikan hal senada dengan Teguh. Misalnya, Lintang Asmarani merasa mudah dengan penambahan daftar kereta api relasi Semarang-Solo.
Sehingga dirinya bisa memilih jadwal dan merasa perjalanan Semarang-Solo terasa dekat.
“Ya kita bisa sering-sering ke Solo karena sudah terintergrasi. Harga tiketnya terjangkau,” tuturnya.
Lintang berharap, PT KAI dapat terus berinovasi dan bisa meningkat pelayanan. Dirinya berterima kasih kepada KAI karena telah menghadirkan kereta api baru.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan alasan pihaknya meluncurkan lima kereta api baru.
Salah satunya, PT KAI merespon permintaan dari masyarakat. Terlebih rute Semarang Jakarta merupakan rute yang sangat banyak peminatnya.
“Aglomerasi tumbuh signifikan artinya kereta api tidak hanya transportasi jarak jauh saja. Tetapi juga antar kota yang pertumbuhannya sangat signifikan. kereta api lokal menjadi perhatian PT KAI untuk memenuhi permintaan pelanggan kereta api,” jelas Didiek saat meluncurkan kereta Banyubiru di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Selain itu, imbuh dia, per 1 Juni yaitu PT KAI menerapkan grafik perjalanan kereta aoi (Gapeka) baru tahun 2023. Gapeka itu merupakan jadwal seluruh perjalanan dan kecepatan kereta api.
“Karena jalurnya sudah bagus. Kami tingkatkan kecepatannya dari 100 kilometer perjam menjadi 120 kilometer perjam yang melewati trek tersebut,” pungkasnya.