Ad imageAd image

Pentingnya Merawat dan Memperkuat Toleransi Antar Umat Beragama di Daerah

Panji Bumiputera
1 View
2 Min Read
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko.

INDORAYA – Dalam upaya menjaga keharmonisan dan kedamaian sosial, Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Pentingnya Merawat dan Memperkuat Toleransi Antar Umat Beragama di Daerah digelar di Temanggung (12/12). Acara ini menghadirkan Heri Pudyatmoko, seorang tokoh masyarakat dan pengamat isu pluralisme, sebagai narasumber utama.

FGD ini bertujuan membahas peran toleransi sebagai pondasi dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, khususnya di daerah yang memiliki keragaman agama dan budaya.

Makna Toleransi

Dalam pemaparannya, Heri Pudyatmoko menekankan bahwa toleransi bukan hanya tentang menghormati perbedaan, tetapi juga membangun dialog aktif dan kerja sama antarumat beragama. “Toleransi adalah investasi sosial yang harus dirawat secara kolektif. Dengan saling menghormati dan memahami, kita dapat mencegah potensi konflik dan menciptakan kedamaian yang berkelanjutan,” ujar Heri.

Diskusi ini menghadirkan berbagai pandangan dari peserta yang terdiri dari tokoh agama, perwakilan pemerintah daerah, komunitas pemuda, dan organisasi masyarakat. Beberapa isu yang diangkat meliputi pentingnya pendidikan toleransi di sekolah, peran media dalam menyebarkan pesan damai, serta perlunya ruang dialog yang inklusif untuk membangun pemahaman antarumat beragama.

Salah satu topik menarik dalam diskusi ini adalah pengalaman sukses Temanggung dalam mengelola keberagaman melalui kegiatan seni dan budaya bersama. “Kegiatan seperti festival lintas agama telah terbukti efektif dalam mempererat hubungan antarwarga, karena mereka dapat merayakan perbedaan dalam suasana yang positif,” kata salah satu peserta diskusi.

Heri juga menyoroti tantangan global seperti meningkatnya intoleransi dan penyebaran informasi yang berpotensi memecah belah masyarakat melalui media sosial. “Literasi digital menjadi penting untuk menghindari provokasi dan hoaks yang seringkali memanfaatkan isu agama untuk kepentingan tertentu,” tambahnya.

Perkuat Harmoni

FGD ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat program-program yang mendukung harmoni antarumat beragama, seperti pelatihan dialog lintas agama, kampanye toleransi di media sosial, dan dukungan terhadap kegiatan komunitas yang mempromosikan keberagaman.

Hasil diskusi ini akan dirumuskan sebagai rekomendasi kepada pemerintah daerah dan organisasi terkait untuk mendukung kebijakan yang memperkuat toleransi di Temanggung dan sekitarnya.

Share This Article