INDORAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang bisa saja melanda beberapa wilayah Indonesia. Peringatan itu keluar karena rendahnya curah hujan dan peningkatan suhu udara yang terjadi.
Dikutip pada Selasa (27/9/23), BMKG menyebutkan sejumlah wilayah yang berpotensi tinggi mengalami kebakaran hutan dan lahan yakni Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatra Selatan.
Pihaknya memberi imbauan agar masyarajat tidak melakukan pembakaran lahan. Menurutnya, pembakaran lahan tidak hanya berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, tetapi juga dapat menghasilkan kabut asap yang merugikan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Untuk wilayah Kalimantan Tengah, BMKG juga mengingatkan potensi terjadinya angin kencang dan puting beliung. Hal itu, dapat menjadi faktor tambahan yang dapat memperburuk situasi dan menyebabkan penyebaran api lebih cepat.
Saat ini, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terus berupaya dalam penguatan pencegahan dan penegakan hukum sebagai langkah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Langkah ini sesuai dengan Instruksi Presiden Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.