Ad imageAd image

Pengembangan Seni Budaya Daerah untuk Go Internasional, DPRD Jateng Dorong Aksi Konkret

Panji Bumiputera
1 View
3 Min Read
Heri Pudyatmoko Wakil Ketua DPRD Jateng

INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menyerukan langkah-langkah strategis untuk membawa seni dan budaya daerah ke panggung internasional. Hal ini disampaikan dalam wawancara (18/12).

Heri menegaskan bahwa seni dan budaya merupakan aset berharga yang tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang besar jika dikelola dengan baik.

“Seni dan budaya Jawa Tengah, seperti wayang kulit, batik, tari tradisional, hingga musik gamelan, memiliki daya tarik yang luar biasa. Dengan strategi yang tepat, kita bisa membawa warisan ini ke tingkat global,” ujar Heri.

Ia memaparkan beberapa tantangan yang masih dihadapi, seperti minimnya akses ke pasar internasional, kurangnya promosi yang efektif, dan keterbatasan dukungan teknologi dalam pengemasan seni budaya. Untuk mengatasi hal tersebut, Heri mengusulkan beberapa langkah konkret:

  1. Peningkatan Kualitas Pelaku Seni dan Budaya
    Mengadakan pelatihan dan workshop bagi para seniman dan pengrajin untuk meningkatkan kualitas karya serta pemahaman tentang tren pasar global.
  2. Digitalisasi dan Promosi Global
    Mendorong penggunaan platform digital untuk memperkenalkan seni budaya Jawa Tengah, termasuk melalui media sosial, situs web, dan aplikasi khusus.
  3. Kolaborasi dengan Diplomat dan Diaspora
    Melibatkan perwakilan Indonesia di luar negeri dan diaspora Jawa Tengah untuk memperkenalkan seni budaya daerah melalui pameran dan festival internasional.
  4. Festival Seni Budaya Berstandar Internasional
    Menyelenggarakan festival seni dan budaya yang melibatkan peserta dari berbagai negara untuk memperluas jejaring internasional.
  5. Kemitraan dengan Sektor Swasta
    Menggandeng sektor swasta untuk mendukung pendanaan dan penyelenggaraan program promosi seni budaya di luar negeri.

Heri juga menekankan bahwa pengembangan seni budaya harus melibatkan generasi muda agar warisan ini tetap relevan di masa depan. “Kita perlu memastikan bahwa seni dan budaya tidak hanya dilestarikan, tetapi juga diadaptasi dengan cara yang tetap menghormati nilai-nilai aslinya,” tambahnya.

Diskusi ini dihadiri oleh seniman, akademisi, komunitas budaya, dan perwakilan pemerintah daerah. Dalam sesi tanya jawab, para peserta memberikan berbagai masukan terkait tantangan dan peluang yang dihadapi seni budaya Jawa Tengah di era globalisasi.

“Kami di DPRD Jawa Tengah berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan seni dan budaya daerah. Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin seni budaya Jawa Tengah bisa bersinar di tingkat internasional,” tutup Heri Pudyatmoko.

Acara ini menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim khusus yang akan merumuskan strategi implementasi promosi seni budaya Jawa Tengah di kancah global.

Share This Article