Ad imageAd image

Pengamat Ungkap Yoyok Sukawi Bakal Ganggu Langkah Mbak Ita di Pilwakot Semarang 2024

Athok Mahfud
20 Views
3 Min Read
FGD "Membaca Peta Politik Jelang Pilwakot Semarang 2024 Jilid 2" yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang, Jumat (28/6/2024). (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Anggota DPR RI, Yoyok Sukawi menjadi dua nama yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sebagai calon wali kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut survei Indoriset Strategis, tingkat elektabilitas Mbak Ita sebesar 33,5 persen, sedangkan Yoyok 26,8 persen. Survei ini dilakukan 8 hingga 14 Juni 2024 dengan metode multistage random sampling dengan tingkat margin of error lebih kurang 4,08 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menanggapi survei ini, pengamat Politik dari Universitas Soegijapranata (Unika) Semarang, Andreas Pandiangan menyebut, Yoyok Sukawi berpeluang mengganggu langkah Mbak Ita dalam Pilkada 2024.

Namun menurutnya, bos PSIS Semarang tersebut harus memilih koalisi yang tepat. Jika komposisi koalisi memiliki kursi yang kuat, bukan tidak mungkin Yoyok Sukawi menjadi ancaman bagi petahana.

Hal itu dikatakannya dalam FGD bertema “Membaca Peta Politik Jelang Pilwakot Semarang 2024 Jilid 2” yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang, Jumat (28/6/2024).

“Pak Yoyok harus berkoalisi, dan akan menjadi pengganggu petahana. Pak yoyok punya kekuatan dari pileg kemarin, karena itu adalah pemilih real,” ungkap dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FHK Unika Soegijapranata.

Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Yoga Putra Prameswari juga menyinggung peluang Yoyok Sukawi di Pilkada Semarang 2024. Menurutnya, Yoyok harus memilih koalisi yang tepat untuk bisa menang di Pilkada 2024 nanti.

Pasalnya dia meyakini bahwa Mbak Ita kemungkinan besar akan mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Sehingga jika Yoyok maju, maka lawan besarnya adalah petahana.

Kata Yoga, Partai Demokrat perlu menjajaki koalisi dengan partai berbasis Islam jika ingin menang melawan Mbak Ita pada Pilwakot Semarang tahun 2024.

“Yang harus dilihat adalah koalisi nasionalis agamis, PDIP dengan partai agamis, dan Demokrat juga melakukan yang sama. Mas Yoyok harus mengambil peluang, karena mayoritas Masyarakat Kota Semarang beragama Islam ya,” ujar dia.

Selain itu, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip itu mengatakan, selain Mbak Ita dan Yoyok, Ade Bhakti juga punya peluang yang sangat besar untuk bisa maju di Pilkada Semarang 2024 nanti.

“Saya lihat memang diminati oleh kalangan milenial dan Gen z, dengan konten- kontennya di media sosial. Tetapi harus kita lihat juga apakah follower nya dari Kota Semarang, kalau itu iya, menjadi modal yang sangat besar,” ungkap Yoga.

Meski begitu, menurutnya, kemungkinan besar Pilwakot Semarang akan mempertemukan Mbak Ita dan Yoyok Sukawi.

“Ya dari saya kemunkinan akan head to head. Soal Gerindra, tentu tokoh yang dekat dengan Prabowo Subianto sudah pasti bisa mendapatkan rekomnya,” tandas Yoga.

Share This Article