Ad imageAd image

Pengajian Isra Miraj, Bupati Karanganyar Ajak Teladani Nabi Muhammad Saw

Kartika Ayu
By Kartika Ayu 93 Views
1 Min Read
Bupati Karanganyar saat memberikan Tausiah dalam acara peringatan hari Isra’ Mi’raj. (Foto : Karanganyar.go.id)

INDORAYA – Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak masyarakat mengisi kemerdekaan, dengan menjadi filter pesan-pesan melalui media sosial, agar tidak mudah terpecah belah.

Ajakan itu disampaikan Bupati Juliyatmono, salam pengajian Isra Miraj, di Karanganyar.

“Indonesia merdeka ini bukan kado atau hadiah, melainkan perjuangan para pahlawan dan syuhada bangsa. Mari kita yang tinggal mengisi kemerdekaan, jangan mudah untuk dipecah belah,” kata dia, seperti dirilis Karanganyarkab.go.id.

Dia menambahkan masyarakat diminta untuk tidak suudzon atau berprasangka jelek. Menghina atau menjelek-jelekkan orang lain, hanya untuk mencapai tujuannya masing-masing.

Masyarakat harus menjadi filter atau menyaring setiap informasi yang ada. “Momentum Isra Miraj Nabi Muhammad SAW mampu untuk meningkatkan kesadaran dalam beragama. Kesadaran berbangsa dan bertanah air Indonesia, kemudian menjaga kehormatan bangsa dan negara. Mari bercermin pada Rasullullah,” imbuhnya.

Sementara Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta masyarakat untuk tetap guyub rukun.

Meskipun perhelatan pemilu tanggal 17 April mendatang, namun tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebab di media sosial rasanya sudah ‘perang’ yang luar biasa dalam pemilu 2019.

“Mari bermunajat kepada Allah SWT, agar masyarakat tetap kompak dan bersatu. Tetap guyub rukun menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Bupati Karanganyar. (IR)

Share this Article