INDORAYA – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dalam posisi terikat dan terlentang di tambak perbatasan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang-Sriwulan Kabupaten Demak, Rabu (1/3/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan warga yang langsung berbondong-bondong ke tempat kejadian perkara (TKP).
Pantauan di lokasi, beberapa pihak petugas kepolisian, TNI, Puskesmas Trimulyo dan Kelurahan Trimulyo beserta relawan melakukan evakuasi dari tambak ke pinggiran sekitar pukul 16.30 WIB.
Lurah Trimulyo Sugito mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya sesosok mayat ditemukan di tambak Trimulyo -Sriwulan sekitar pukul 15.30 WIB. Untuk kronologinya, ia tak tahu persis kejadiannya.
“Enggak tahu, saya tadi di kantor. Terus ada Babinsa mengirim dokumentasi ke kami. Terus kami bersama teman-teman kesini. Kebetulan Babinsa sudah disini, kejadian pastinya enggak tahu,” ujar Sugito kepada Indoraya.news di lokasi kejadian, Rabu (1/3) sore.
Saat datang di lokasi, Sugito menjelaskan terkait posisi mayat dengan keadaan terikat. Hal itu dilakukan oleh pemilik tambak agar tidak kebawa arus perairan tambak.
“Posisinya (mayat) di tambak dan diikat salah seorang pemilik tambak agar enggak kena arus. Jadi masih posisi tetap disitu, nanti dievakuasi tetap masih disitu. Karena arusnya sangat kencang, kurang tahu itu pemancing apa bukan,” jelas dia.
Lebih lanjut, Sugito juga mengatakan telah bertanya kepada warga sekitar soal identitas mayat. Namun, tak ada yang mengenali serta tidak ada kartu Identitas.
“Identitas belum ada. Usianya antara 50 sampai 60-an. Itu baru dilihat sama warga, barangkali ada yang mengenal. Saya melihat sepintas enggak mengenal,” ucap dia.
Identitas mayat, katanya, bisa jadi bukan dari warga setempat sebab warga dari luar desa juga beraktivitas di tambak tersebut.
“Biasanya aktivitas di sini belum tentu warga terdekat, warga luar yang mencari kerang,” imbuh dia.
Setibanya pihak Puskesmas Trimulyo, mayat laki-laki tersebut di periksa untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Baru tim dokter puskesmas baru mengecek. Nunggu tim inafis. Proses selanjutnya serahkan ke rumah sakit,” pungkasnya.
Tim Inafis tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 17.20 WIB. Pihaknya membawa mayat tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.