Penemuan Jasad Tanpa Identitas di Bawah Jembatan Tol Semarang Bawen, Diduga Korban Pembunuhan yang Dibuang

Kartika Ayu
8 Views
3 Min Read
Tim Inafis Polrestabes Semarang saat melakukan pemeriksaan penemuan jenazah yang ditemukan di area perkebunan bawah jembatan Tol Semarang - Bawen, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik pada Minggu (13/3/2022).

INDORAYA – Jasad tanpa identitas ditemukan di area perkebunan bawah jembatan Tol Semarang – Bawen, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik pada Minggu (13/3/2022) pagi.

Lokasi penemuan ini berada di semak-semak lereng bawah Jembatan Tol Semarang-Bawen KM 425 dengan posisi tergeletak persis di bawah sebuah pohon dekat tiang pancang konstruksi Jalan Tol. Jasad itu terbungkus sarung motif kotak-kotak dengan leher dan kaki terikat sarung.

Diduga jasad berjenis kelamin perempuan itu adalah korban pembunuhan yang dibuang di lokasi tersebut. Saat ini Tim Inafis Polrestebes Semarang tengah melakukan pemeriksaan terkait penyebab meninggalnya korban di RSUP Kariadi.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hartawan membenarkan adanya kejadian penemuan jenazah tersebut. Pihaknya juga tidak mengelak bahwa temuan jasad itu diduga adalah korban pembunuhan.

“Kondisinya sudah membusuk, kondisi tulang rahang sudah keluar semua. Belum diketahui adanya luka. Tapi kalau melihat posisinya seperti itu, indikasi, mengarah kejadian pembunuhan,” paparnya.

Pihaknya juga masih belum mengetahui identitas korban. Sekarang jasad korban masih diautopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban. Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

“Saksi yang kita mintai keterangan sudah ada, tapi tidak melihat adanya orang mencurigakan di sekitaran lokasi. Saksi hanya menemukan kejadian ini saja,” bebernya.

Kompol Benny mengakui bahwa kepolisian juga tidak menemukan adanya CCTV di wilayah jembatan. Namun demikian, pihaknya akan mengurutkan kembali kejadian atau aktivitas lokasi yang terdapat CCTV guna menemukan petunjuk terkait penemuan mayat itu.

“Ya nanti kami akan urutkan lagi di lokasi yang ada CCTV. Ini masih dilakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Sementara itu, kali pertama jasad tersebut diketahui oleh Sriyanto warga Pudak Payung yang sedang mencari rumput tidak jauh dari lokasi temuan. Penemuan ini berawal ketika ia sedang mencari rumput di sekitaran lokasi dan tiba-tiba mencium bau busuk yang sangat menyengat.

“Awalnya tercium bau menyengat, membusuk. Akhirnya melihat ada sesuatu terbungkus kain sarung,” paparnya.

Ia sudah menduga bahwa bau menyengat tersebut adalah bau bangkai manusia. Terlebih, dugaan kuat ini lantaran dilihat dari segi bungkusan kain sangat mencurigakan.

“Kemudian saya ajak orang dan pas ke sana kelihatan kakinya. Saya sama warga masih tidak berani buka sarungnya, hanya intip-intip saja, dari sekitaran” terangnya.

“Jasad, posisinya meringkuk tertutup kain, di bawah pohon, sudah membusuk banyak belatung. Di lehernya ada jeratan,” timpal Dodok, warga sekitar.(IR)

Share This Article