Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Penelitian: 87 Juta Kata Sandi Bisa Dibobol Hacker dalam Satu Menit
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Teknologi

Penelitian: 87 Juta Kata Sandi Bisa Dibobol Hacker dalam Satu Menit

By Redaksi Indoraya
Jumat, 21 Jun 2024
20 Views
2 Min Read
ilustrasi hacker (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Hasil penelitian menunjukkan 87 juta kata sandi atau password tak cukup kuat dan bisa ditebak hacker hanya dalam waktu satu menit.

Penelitian tersebut dilakukan perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky. Dalam penelitiannya, Kapersky menganalisis 193 juta kata sandi, dengan 87 juta atau 45 persen dari kata sandi yang dianalisis rentan.

“Berdasarkan hasil penelitian, 45 persen dari seluruh kata sandi yang dianalisis (87 juta) dapat ditebak oleh penipu dalam satu menit,” kata Head of Digital Footprint Intelligence Kaspersky, Yuliya Novikova dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).

Hanya sekitar 44 juta atau 23 persen kata sandi yang memiliki kombinasi kuat dan memerlukan waktu lebih dari setahun bagi penipu untuk memecahkannya.

Sementara 27 juta memerlukan waktu satu menit hingga satu jam, 15 juta dari satu jam hingga sehari. Kemudian 12 juta memerlukan waktu sehari hingga satu bulan.

“Delapan juta kata sandi – dari 1 bulan hingga 1 tahun,” ucapnya.

Kemudian, penelitian itu juga menemukan sebagian besar kata sandi yang diperiksa itu berisi kata dari kamus yang juga mengurangi kekuatan kata sandi. Beberapa yang paling sering digunakan ialah nama dan perkataan populer.

Lalu ada juga penggunaan kata sandi standar seperti, ‘password’, ‘qwerty12345’, hingga ‘admin’.

“Hanya 19 persen dari seluruh kata sandi berisi tanda-tanda kombinasi yang kuat – kata non-kamus, huruf kecil dan besar, serta angka dan simbol,” jelas dia.

 

TAGGED:87 Juta Kata Sandi Bisa Dibobol Hackerkata sandi lemah

Terbaru

  • Meski Minim Lahan Pertanian, Walkot Agustina Tegaskan Semarang Siap Dukung Swasembada Jagung Kamis, 10 Jul 2025
  • Jawa Tengah Siap Jadi Pelopor PLTS Terapung, Dua Waduk Jadi Proyek Perdana Kamis, 10 Jul 2025
  • Viral Aksi Emak-emak di Mijen Semarang Tangkap Ular Piton Tanpa Alat Kamis, 10 Jul 2025
  • Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Korban dan Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual ASN Semarang Kamis, 10 Jul 2025
  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Teknologi

Penyebab WhatsApp Web Sering Keluar Sendiri dan Solusinya

Jumat, 04 Jul 2025
Teknologi

Koneksi Tanpa Batas Selama Liburan, Indosat Tawarkan Paket IM3 dan Tri

Selasa, 01 Jul 2025
Teknologi

Pemerintah Sediakan Internet 200 Mbps untuk Sekolah Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025
Teknologi

Komdigi Blokir Akses 3 PSE, Termasuk Platform eBay

Minggu, 29 Jun 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account