Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Pemprov Jateng Tingkatkan Program Percepatan Swasembada Pangan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Pemprov Jateng Tingkatkan Program Percepatan Swasembada Pangan

By Athok Mahfud
Rabu, 01 Jan 2025
54 Views
Share
3 Min Read
Rakor Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (31/12/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
SHARE

INDORAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berkomitmen meningkatkan program-program yang mendukung upaya percepatan swasembada pangan.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, hal ini sebagaimana visi Presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan pihaknya ingin menjadikan Jateng sebagai lumbung pangan nasional.

“Presiden sudah menyampaikan, swasembada pangan ini menjadi prioritas utama. Kami berkomitmen untuk meningkatkan, karena Jawa Tengah ini salah satu lumbung pangan nasional,” katanya di sela Rakor Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (31/12/2024).

Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri oleh menteri dan perwakilan menteri di bawah Kemenko Bidang Pangan.

Di antaranya yaitu Wakil Menteri Pertanian, Wakil Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pekerjaan Umum, dan lainnya.

Sejumlah optimalisasi yang dilakukan di Jateng di antaranya peningkatan luas tambah tanam, penguatan irigasi, distribusi pupuk, peningkatan penyuluh pertanian, dan penyediaan bibit unggul.

“Untuk luas tambah tanam di Jawa Tengah sudah 115 persen sampai November 2024, luas ini akan bertambah sampai akhir Desember, artinya sudah melebihi target dari pemerintah pusat,” kata Nana.

Dia menjelaskan, di Jateng sudah ada 139 Daerah Irigasi (DI) dengan luas area lintasan irigasi 386.989 hektar. Dari jumlah luasan ini yang menjadi kewenangan provinsi 108 DI dengan luasan 86.865 hektar, sedangkan 31 DI seluas 300.124 hektar berada di bawah wewenang pemerintah pusat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, gagasan swasembada pangan Prabowo Subianto perlu dilakukan percepatan. Program itu perlu dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota.

Menurutnya, Jateng yang juga dikenal sebagai salah satu lumbung pangan, perlu adanya optimalisasi, salah satunya optimalisasi irigasi. Ia meminta kepada pemerintah daerah untuk mendata lahan-lahan tadah hujan yang belum ada irigasinya.

“Kalau yang tidak bisa dibangun irigasi karena tidak ada bendungan, maka bisa pakai sistem pompanisasi,” ujar Zulhas.

“Penyuluh pertanian juga akan ditambah. Ini akan ditarik ke pemerintah pusat. Penyuluh pertanian ini akan menjadi kunci, tidak hanya padi tetapi juga holtikultura dan lainnya,” imbuh Ketua Umum PAN tersebut.

TAGGED:pemprov jatengPj Gubernur Jateng Nana Sudjanaswasembada panganswasembada pangan Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Abadi Nan Jaya: Ketika Jamu, Ambisi, dan Mayat Hidup Menyatu di Tanah Jawa Sabtu, 15 Nov 2025
  • Membaca Indonesia melalui Novel Terbaru Ratih Kumala “Koloni” Sabtu, 15 Nov 2025
  • Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang Sabtu, 15 Nov 2025
  • Chiko Resmi Ditahan Polda Jateng, Penanganan Kasus Tetap Sesuai Prosedur Jumat, 14 Nov 2025
  • Lewat Program “Pegadaian Mengajar”, Tenaga Kesehatan Banyumas Dibekali Literasi Keuangan Jumat, 14 Nov 2025
  • Digelar 10 Hari, Pameran dan Kontes Tanaman Hias di Semarang Kembali Geliatkan Komunitas Jumat, 14 Nov 2025
  • Inovasi Profesor Undip Ini Jadi Rujukan Dunia, Mampu Olah Kekayaan Alam untuk Pangan Fungsional Jumat, 14 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang

Sabtu, 15 Nov 2025
Jateng

Chiko Resmi Ditahan Polda Jateng, Penanganan Kasus Tetap Sesuai Prosedur

Jumat, 14 Nov 2025
Jateng

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Rampungkan 10 Embung Tahun Ini

Jumat, 14 Nov 2025
Jateng

Jawa Tengah Targetkan Juara Umum MTQH Nasional 2026 sebagai Tuan Rumah

Jumat, 14 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?