Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Pemprov Jateng Salahkan Bupati dan Wali Kota Penurunan Stunting Tak Capai Target
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Pemprov Jateng Salahkan Bupati dan Wali Kota Penurunan Stunting Tak Capai Target

By Athok Mahfud
Senin, 13 Jan 2025
50 Views
Share
2 Min Read
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat pidato dalam pelantikan Pj Bupati Tegal dan Magelang di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (13/1/2025). (Foto: YouTube Pemprov Jateng)
SHARE

INDORAYA – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyalahkan kinerja bupati dan wali kota yang kurang maksimal sehingga penurunan prevalensi angka stunting tidak mencapai target yang sudah ditetapkan.

Hal itu disampaikan Nana Sudjana saat pidato dalam pelantikan Pj Bupati Tegal dan Magelang di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin (13/1/2025).

Mulanya Nana menyebut bahwa target dan capaian provinsi tergantung pada kinerja bupati dan wali kota. Jika kinerja 35 kabupaten/kota baik, maka target provinsi bisa tercapai.

“Sebenarnya posisi provinsi ini tergantung kabupaten sama kota. Kalau kabupaten dan kotanya baik, provinsi ikut baik. Tapi ketika kabupaten kotanya jelek, provinsi ikut jelek,” katanya dalam sambutannya.

Dia melanjutkan, selama ini Pemprov Jateng terus mengingatkan bupati dan wali kota untuk dapat mengejar target program yang sudah dicanangkan. Salah satunya ialah penurunan angka stunting.

Dikatakan Nana, Pemprov Jateng telah menargetkan prevalensi stunting di angka 14 persen pada tahun 2024. Namun target ini tidak tercapai. Prevalensi stunting di Jateng saat ini masih 20,7 persen.

Menurutnya, target stunting 14 persen pada tahun 2024 tidak tercapai karena kurang optimalnya program dan kinerja pemerintah kabupaten dan kota.

“Stunting target di tahun 2024 ini 14 persen. Tadinya saya berharap minimal 17 persen, tetapi karena kabupaten kotanya belum mampu menurunkan ya sehingga kita dari target 14 persen untuk provinsi kita kasih di 20,7 persen,” ungkap dia.

Masih tingginya angka stunting di Jateng ini menjadi tantangan serius yang harus diselesaikan bersama. Pihaknya meminta seluruh daerah berkolaborasi dengan baik bersama Pemprov.

“Kita hanya turun 0,1 persen. Ini tantangan kita semua tentunya,” kata Nana Sudjana.

Sementara berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), penurunan angka stunting di wilayah Jawa Tengah dalam tiga tahun terakhir masih cenderung stagnan atau tidak ada penurunan yang signifikan.

Diketahui pada tahun 2021 prevalensi stunting di Provinsi Jateng di angka 20,9 persen. Angka ini menurun 0,1 persen menjadi 20,8 di tahun 2022. Kemudian pada tahun 2023 turun 0,1 persen lagi menjadi 20,7 persen.

TAGGED:pemprov jatengPj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana SudjanaStunting
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe Sabtu, 08 Nov 2025
  • Upah Terendah se-Indonesia, Buruh Semarang Gelar Topo Pepe Dua Hari Nonstop Sabtu, 08 Nov 2025
  • Banjir Kaligawe–Genuk Dua Pekan Tergenang, BPBD Jateng: Masih Skala Sedang Sabtu, 08 Nov 2025
  • BPBD Jateng Siaga Pancaroba, Puncak Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Januari–Februari Sabtu, 08 Nov 2025
  • Gerindra Semarang Keberatan Budi Arie Bergabung Jika Hanya Jadikan Partai Tameng Politik Jumat, 07 Nov 2025
  • Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau CKG dan Speling, Temukan Masalah Ini Jumat, 07 Nov 2025
  • Sasar 6,3 Juta Warga Jateng, Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau MBG di Sekolah Jumat, 07 Nov 2025

Berita Lainnya

BeritaJatengPeristiwaSemarang

Banjir Kaligawe–Genuk Dua Pekan Tergenang, BPBD Jateng: Masih Skala Sedang

Sabtu, 08 Nov 2025
BeritaJateng

BPBD Jateng Siaga Pancaroba, Puncak Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Januari–Februari

Sabtu, 08 Nov 2025
Jateng

Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau CKG dan Speling, Temukan Masalah Ini

Jumat, 07 Nov 2025
Jateng

Sasar 6,3 Juta Warga Jateng, Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau MBG di Sekolah

Jumat, 07 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?