Pemprov Jateng Batal Keluarkan Rp22 Juta Biaya Kegiatan Retret Ahmad Luthfi di Magelang

Athok Mahfud
20 Views
3 Min Read
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah, Emma Rachmawati. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) batal mengeluarkan biaya retret kepala daerah terpilih untuk gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi, di Akademi Militer (Akmil) Kabupaten Magelang pada 20 Februari 2025 besok.

Biaya retret kepala daerah terpilih sebelumnya dibebankan kepada APBD sebesar Rp2.750.000. Jika retret digelar selama delapan hari, setiap kepala daerah memakai APBD Rp22.000.0000 atau Rp22 juta untuk akomodasi dan kebutuhan lainnya.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Nomor 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 yang dikeluarkan pada 11 Februari 2025.

Namun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pelaksana kegiatan pada 13 Februari 2025 membatalkan keputusan yang mengatur pembiayaan retret kepala daerah terpilih di Akmil Magelang ditanggung oleh pemerintah daerah.

Nantinya pembiayaan kegiatan retret atau Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2025 sepenuhnya dibiayai oleh APBN yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemendagri.

“Benar, seluruh biaya retret dikeluarkan dari APBN Kemendagri,” kata Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng Emma Rachmawati, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/2/2025).

Ema membenarkan pembiayaan kegiatan retret kepala daerah tidak jadi ditangguh pemerintah daerah. Hal ini juga berlaku tidak hanya untuk gubernur, melainkan 29 bupati dan 6 wali kota di Jawa Tengah.

“Yang tahu alasan pembatalan (biaya retret ditanggung APBD) Kemendagri. kita kan tinggal terima berita,” ungkap Ema.

Diberitakan sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, biaya kepesertaan kepala daerah terpilih dalam kegiatan retret di Akmil Magelang ditanggung APBD masing-masing daerah dengan nominal Rp2.750.000 per hari.

“Kabupaten/kota masing-masing kontrubusi biaya peserta kalau tidak salah sehari 2.750.000, kali 8 hari. Kalau provinsi gubernur satu orang,” katanya kepada wartawan di Kompleks Kantor Gubernur, Kamis (13/2/2025).

Dia menjelaskan bahwa biaya APBD untuk retret ini hanya menanggung satu orang, yakni kepala daerah terpilih. Sementara ajudan dan staf tidak dibiayai oleh APBD.

Dikatakan dia, retret akan digelar pada 20 Februari 2025 usai kepala daerah dilantik secara serentak oleh Presdien RI Prabowo Subianto di Jakarta. Setelah itu para kepala daerah akan langsung menuju ke Akmil Magelang.

“Itu dipersiapkan sendiri-sendiri, mau pakai pesawat turun ke Semarang atau di Jogja, mau pakai mobil pribadi dan sebagainya itu bisa langsung ke Magelang,” tandas Sumarno.

Share This Article