INDORAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) bakal menerima sebanyak 4.446 calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2024. Jumlah tersebut berdasarkan usulan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan disetujui pemerintah pusat.
Kepala BKD Jateng, Rahmah Nur Hayati mengatakan, 4.446 kursi ini sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dari jumlah itu, formasi tenaga guru kategori pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mendapat jatah paling banyak, yakni 2.990 orang.
Jumlah itu telah disetujui oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Saat ini, Pemprov Jateng tengah menunggu tahapan verifikasi ulang.
“Tahap selanjutnya ini kita masih menunggu tahapan dari KemenPANRB. Jadi selebihnya apa, belum bisa kami sampaikan,” kata Rahmah saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).
Kendati demikian, dari alokasi 4.446 ASN itu, kuota untuk guru PPPK sebanyak 2.990 orang, tenaga teknis calon pegawai negeri sipil (PNS) dua orang dan PPPK 1.191 orang, dan tenaga kesehatan PNS sejumlah 263 orang.
Rahmah mengatakan, proses rekrutmen tahun ini merupakan hasil evaluasi dari tahun sebelumnya. Di mana beberapa formasi tetap kosong karena minimnya pendaftar.
“Kemudian di tahun ini ikuti (test) dengan tenang. Tak usah percaya janji-janji calo. Dan bila lolos, layani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Di sisi lain, pada tahun 2024 ini, sekitar 2.166 ASN di lingkungan Pemprov Jateng akan pensiun. Dari ribuan ASN yang pensiun itu paling banyak merupakan guru yang mencapai 1.344 orang.