INDORAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah melakukan penguatan peran pemuda dalam pembangunan daerah. Penguatan ini diupayakan melalui kegiatan FGD yang digelar di Aula Cenderawasih Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng, Senin (13/3/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin, Ketua DPD KNPI Jateng Casytha Arriwi Kathmandu, dan Anggota Komisi C DPRD Jateng Abang Baginda Muhammad Mahfuz. Adapun peserta kegiatan FGD ini terdiri dari perwakilan sejumlah OPD dan puluhan pengurus KNPI Jateng.
Kegiatan pada kali ini mengambil tema “Penguatan Peran Pemuda Mewujudkan Jawa Tengah Demokratis dan Sejahtera.” Melalui forum tersebut, sejumlah OPD di Pemprov Jateng dipertemukan dengan para pengurus KNPI Jateng terkait keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah, khususnya di Jateng.
“Maka kami sebagai pembina program sosial masyadakat memberikan fasilitas temen-temen OPD yang beririsan kita undang kita pertemukan dengan temen-temen KNPI untuk berdiskusi. Poinnya adalah kira-kira nanti ada kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa disinergikan bersama,” ujar Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin kepada Indoraya saat ditemui usai kegiatan.
- Advertisement -
Haerudin mengatakan, pemuda merupakan sosok yang memiliki potensi besar dan berperan penting sebagai agen perubahan. Dengan daya kritis dan kreativitas yang dimilikinya, pemuda diharapkan dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan daerah guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Saya kira pemuda memiliki potensi besar dan energinya masih besar dan menjadi bagian dari agen perubahan untuk pelaksanaan pembangunan. Apalagi anak-anak muda kan kritis terhadap pelaksanaan pembangunan, masukannya terkait apa-apa yang masih bisa kita perbaiki ke depnnya apa-apa yang mereka bisa dilibatkan ke situ,” ungkapnya.
Pihaknya pun mendukung jika pemuda ikut andil dalam pembangunan daerah di Jateng melalui berbagai sektor yang ada. Haerudin mengatakan, pertemuan awal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan ke depannya diharapakan ada aksi nyata dari pemuda untuk kemajuan Jawa Tengah.
“Selanjutnya langsung kerja bareng apa yang mau dikerjakan misalnya Dinas Sosial apa yang mau dikerjakan dengan Dinsos. Dengan Dinas Kepemudaan (Disporapar) apa yang harus dikerjakan, harapannya begitu. Diskusi oke untuk menyamakan pola pikir, tapi habis itu kerja, kalau banyak diskusi nanti malah gak gerank-gerak semua,” ungkap Haerudin.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jawa Tengah Casytha Arriwi Kathmandu mengatakan bahwa KNPI merupakan wadah yang menghimpun para pemuda dari seluruh organisasi kepemudaan. Misalnya HMI, GMNI, PMII, IMM, KAMMI, maupun organisasi kepemudaan lainnya untuk kemudian disatukan dalam KNPI.
“Sebetulnya hari ini kita ingin pertemuan karena kita kan KNPI Jateng, jadi mitra utama kami adalah Pemprov Jateng. Jadi hari ini adalah permulaan kita bertemu dengan mitra utama kita, tadi ada OPD-OPD di Pemprov Jateng,” ucap Casytha kepada Indoraya usai kegiatan.
Ke depan KNPI Jateng akan bersinergi dan bekerja sama dengan sejumlah OPD untuk mengembangkan sumber daya alam dan potensi daerah. Misalnya dalam bidang seni dan budaya, KNPI Jateng akan menggandeng Disporapar Jateng untuk memperkenalkan kesenian tradisional.
Selain itu, untuk mengentaskan problem kemiskinan, KNPI Jateng akan menggandeng Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) untuk memberikan pelatihan dan pendampingan UMKM. DPD KNPI Jateng juga mendorong pemuda untuk aktif terlibat dalam pembangunan di sektor-sektor lainnya.
“Kemudian untuk sektor lain paling utama adalah bidang perempuan, mendorong adanya kesetaraan gender, di bidang perempuan dan anak. Juga di sini karena kita mendekati tahun politik rencananya kita ingin memberikan pendidikan politik bagi pemuda supaya bisa ikut serta aktif besok ketika tahun politik,” pungkas Casytha.