Ad imageAd image

Pemprov Akan Pantau Jamaah Umrah yang Kembali ke Jawa Tengah

Kartika Ayu
By Kartika Ayu 49 Views
2 Min Read
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemon ,(Foto : Titoisnau)

INDORAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, akan berhati-hati dan memantau para jamaah umrah yang akan pulang ke Jawa tengah, berkaitan dengan pencegahan Covid-19, terutama varian Omicron.

Sebelumnya, Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), mengatakan 419 jamaah umrah perdana, telah kembali ke Indonesia, pada 17 Januari 2022 lalu.

Wakil Gubenur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan, jamaah umrah dari Jawa Tengah, sudah dipastikan dikarantina di Jakarta, sekembali dari Arab Saudi.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau untuk tetap diawasi saat masuk Jawa Tengah.

“Mereka sudah di Karantina dulu di pondok gede asrama haji. Jadi nanti kalau masuk jateng kita awasi juga. Lewat jogo tonggonya. Kemudian kita dievaluasi,” imbuh Gus Yasin, sapaan akrabnya. Kamis (20/01/2022).

Kabid Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jawa Tengah, H Ahyani, menambahkan untuk jamaah yang akan kembali ke Jawa Tengah, nantinya menjadi tanggung jawab setiap biro travel.

Ia mengatakan, tiap biro travel harus memastikan kembali setiap jamaah yang pulang dalam kondisi baik dan tidak terpapar virus Covid-19.

“Jawa Tengah ada sekitar 28 jamaah haji yang dipulangkan. Pengontrolan sendiri nanti menjadi penanggung jawab biro travel,” kata Ahyani.

Meski demikian, Ahyani menjelaskan, sebelum dipulangkan ke Jawa Tengah, para jamaah sudah dikarantina selama 7 hari di Jakarta. Hal itu untuk memastikan apakah para jamaah terpapar virus atau tidak.

“Soalnya kan kita ketahui, Omricon banyak dari Arab Saudi dan Turki. Maka dari itu mereka dikarantina dan cek dulu di sana (Jakarta),” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi telah mencatat terdapat 1.023 jemaah umrah asal Indonesia yang telah diberangkatkan ke Arab Saudi hingga Selasa (11/1) lalu.

Ia mengatakan seluruh jemaah itu negatif virus corona ketika tiba di Saudi. Dari total 1.023 jemaah yang sudah berangkat itu, 870 jemaah di antaranya telah skrining kesehatan di Asrama Haji Jakarta. (IR)

TAGGED:
Share this Article