Pemotor Jatuh Akibat Jalan Berlubang di Pantura Batang, Terlindas Truk Hingga Patah Tulang

Athok Mahfud
30 Views
3 Min Read
Warga membantu menolong pemotor yang jatuh akibat jalan berlubang di di Jalur Pantura Subah-Tulis Kabupaten Batang, Rabu (5/2/2025). (Foto: Tangkapan layar @Batanginfo.id)

INDORAYA – Seorang pengendara motor terjatuh akibat jalan berlubang di Jalur Pantura Subah-Tulis Kabupaten Batang. Pemotor perempuan muda itu terlindas truk hingga terluka dan kakinya mengalami patah tulang.

Peristiwa ini viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @Batanginfo.id. Dalam video berdurasi 20 detik, terlihat seorang perempuan diangkut di mobil pick up dalam kondisi kaki terluka.

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Raya Pantura, Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 11.20 WIB .

Kasat Lantas Polres Batang AKP Ahmad Ainurrozaq membenarkan bahwa korban mengalami kecelakaan di lokasi jalan yang berlubang. Kakinya terlindas truk dan juga pengendara motor lain.

“Benar korban mengalami kecelakaan di Subah perbatasan tulis, diduga efek jalan berlubang, seorang perempuan terlindas kaki oleh truk dan satu pengendara motor kabur,” katanta saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

Dia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang dikendarai orang tidak dikenal melaju dari arah timur ke barat di jalur kanan.

Tiba-tiba motor itu menabrak sepeda motor Honda Scoopy bernopol G 6566 L yang dikendarai korban yang bernama Afifatun Nabila (21) hingga laju motor oleng ke kiri.

“Pengendara Scoopy yang ditabrak hilang kendali kemudian jatuh ke badan jalan,” ucap AKP Ahmad Ainurrozaq.

Di saat bersamaan, truk bak Canter bernopol AA 9741 FE yang melaju di jalur kiri tidak dapat menghindari dan menabrak pengendara Scoopy tersebut. Akibatnya, Afifatun Nabila mengalami luka serius.

Akibat kejadian ini, korban mengalami patah tulang di kaki kirinya dan dilarikan ke RS QIM Batang.

“Tidak ada korban jiwa tapi satu orang mengalami luka serius. Pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Afifatun Nabila (21), mengalami patah tulang terbuka di kaki kiri dan dilarikan ke RS QIM Batang,” ungkapnya.

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pengemudi kendaraan pertama yang melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Kami masih mengumpulkan bukti dan akan berusaha mengidentifikasi kendaraan yang terlibat dalam pencarian,” kata Kasat Lantas.

Dari hasil hasil pemeriksaan sementara korban pengendara Scoopy, Afifatun Nabila dan pengemudi truk bak Canter, Nur Mutakhim (43) Kabupaten Temanggung tidak memiliki SIM (surat izin mengemudi).

Terkait jalan berlubang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Saat ini sudah ada penambalan di beberapa titik, namun terkendala dengan anggaran yang diajukan ke Pemerintah Pusat.

“Belum bisa bilang iya (efek jalan berlubang), kami gali info lebih dalam lagi. Apabila dilihat dari gambar bertepatan dengan adanya jalan berlubang. Untuk dana perbaikan jalan bisa oleh Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas Perhubungan,” tandas AKP Ahmad Ainurrozaq.

Share This Article