INDORAYA – Pemerintah Kota Semarang merespon soal maraknya aksi balap liar di sejumlah ruas jalan setempat. Pihaknya meminta warga untuk tidak segan melapor melalui aplikasi “Polisi Hebat Semarang” (Libas) jika ada balap liar di jalanan.
“Langsung laporkan lewat aplikasi ‘Libas’,” kata Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin di Semarang, Minggu (20/8/23).
Selain itu, Iswar juga mengapresiasi Polrestabes Semarang yang telah berinovasi membuat aplikasi “Libas” sebagai upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kota Atlas.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi “Libas” sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu menemui tindak pelanggaran atau kejahatan di jalan, termasuk balap liar.
“Saya kira sangat bagus ya kalau semua masyarakat sudah mengunduh ‘Libas’. Pasti langsung terlaporkan, masuk, ke sistem aplikasi ‘Libas’,” kata dia.
Dia juga mengatakan, di masing-masing wilayah sudah memiliki Polisi Rukun Warga (RW) yang juga bisa menjadi sarana pelaporan informasi awal kejadian, termasuk balap liar.
Iswar juga mengakui aksi balap liar memang mulai marak akhir-akhir ini, di sejumlah jalan protokol di Kota Semarang. Katanya, dia juga pernah menyaksikan hal itu sendiri.
“Kemarin ‘pas’ saya bawa tamu itu. Di Jalan Mataram kenceng banget itu. Saya telepon Camat Semarang Tengah dan Semarang Timur. Alhamdulillah bersama teman-teman Kepolisian langsung turun ke lapangan,” ungkap dia.
Terakhir, Iswar menyampaikan sebagai “smart city”, perangkat kamera pengawas (CCTV) juga telah dipasang di sejumlah lokasi strategis untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.