Selain 5 armada yang diberangkatkan itu, mereka juga memperoleh bantuan armada penjemputan sejumlah tiga armada dari Pemprov Jateng dan 20 armada dari Kementerian Perhubungan.
”Lima bisa berangkat dari Klaten. Untuk sisanya sudah berada di pusat lokasi penjemputan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta,” kata Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, Rabu (27/4/2022).
Setiap bus, sebut Yoga, memiliki kapasitas 50 orang penumpang. Total pemudik yang akan diangkut ke Kabupaten Klaten sejumlah 1.400 orang.
“Jumlahnya sekitar 1.400 orang. Kegiatan mudik gratis ini juga kerjasama dengan paguyuban warga Klaten yang berada di ibukota dan disosialisasikan melalui media sosial,” lanjut Yoga.
- Advertisement -
Dia berharap perjalanan para peserta program mudik gratis itu bisa berjalan lancar. Dia juga meminta agar para pemudik memperhatikan protokol kesehatan.
“Harapan kami masyarakat Klaten yang merantau bisa pulang dengan selamat dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan suka ria. Tentunya bisa memberikan kontribusi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” imbuh Yoga.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, Supriyono menjelaskan saat ini perjalanan lebih cepat karena adanya tol. Rencananya para pemudik akan berangkat dari Jakarta tanggal 28 April.
“Berangkat dari sana (Jakarta) tanggal 28 April jam 10.00 WIB. Perkiraan sekitar jam 19.00 atau 20.00 WIB kalau lancar sudah tiba di Terminal Ir. Soekarno Klaten,” terang Supriyono.
Dikatakan Supriyono, pendaftaran dibuka selama dua minggu sebelum pelaksanaan mudik gratis. Adapun kriteria pemudik yang mendapat fasilitas bus mudik gratis diutamakan sudah vaksin booster.
“Pertama warga Klaten dan diutamakan yang sudah melakukan vaksin booster atau vaksin ketiga. Bagi yang belum vaksin ketiga harus melakukan swab antigen sesuai instruksi Kemenhub terkait perjalanan,” papar Supriyono.(FZ)