INDORAYA – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merintis transportasi yang lebih modern. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Eko Widianto mengatakan transportasi itu lebih aman, nyaman, tertib, berkelanjutan, dan terjangkau oleh masyarakat.
Hal itu, kata dia, menyesuaikan perkembangan zaman maka modernisasi transportasi juga dipengaruhi perubahan budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat.
“Masyarakat harus siap dan bisa menerima kemajuan teknologi, termasuk perlunya modernisasi transportasi,” kata dia, di Batang, dikutip dari Humas setempat, pada Sabtu (23/9/23).
Eko menilai, saat ini Kabupaten Batang tengah bertransformasi menjadi kota industri dengan hadirnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dan juga Batang Industrial Park (BIP).
Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya masih menganalisa angkutan darat, laut, udara, dan perparkiran truk agar semua bisa berjalan sesuai dengan modernisasi transportasi sesuai zaman.
Eko menyampaikan, pihaknya masih mengoptimalkan sektor pelabuhan. Sedangkan untuk transportasi kereta api, telah ada yang berhenti di Stasiun Batang sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke Stasiun Pekalongan.
Eko pun turut berharap Organisasi Angkutan Darat (Organda) harus menyiapkan diri mulai dari sekarang untuk menyambut rintisan transportasi global yang lebih modern.
“Kami berharap ke depan akan tercipta transportasi yang aman, nyaman, tertib, berkelanjutan, dan terjangkau oleh masyarakat. Ojek online pun bakal tersisih dengan hadirnya moda transportasi drone yang sekarang masih dalam rintisan,” ungkapnya.