INDORAYA – Pemilih Presiden Joko Widodo menunjukkan adanya perubahan dukungan kepada sosok Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Pengamat politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengungkapkan, ada dua faktor yang menyebabkan perubahan arah dukungan pemilih Jokowi itu.
Pertama, yaitu adanya endorsement masif yang dilakukan Jokowi terhadap Prabowo. Hal itu, sebagaimana dirilis Litbang Kompas tersebut.
“Kedua, pendukung Jokowi percaya bahwa Prabowo akan melanjutkan program kerja pemerintah saat ini,” jelas Arif dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas periode Mei 2023 menunjukkan adanya kenaikan dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo. Awalnya, suara Prabowo berada di angka 21% di periode Januari 2023 menjadi 26,2%.
Masih pada periode yang sama, suara dukungan kepada Gubernur Jateng Ganjar mengalami penurunan, dari 61% menjadi 56,3%.
“Aliran suara dari pemilih Jokowi yang makin besar kepada Prabowo dapat menjadi ancaman cukup serius bagi posisi Ganjar pada hari-hari mendatang,” tulis survei Litbang Kompas.
Diketahui, Litbang Kompas juga merilis hasil elektabilitas Prabowo yang stabil menempati urutan pertama di angka 24,5%. Disusul oleh Ganjar serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi kedua dan ketiga, dengan masing-masing perolehan elektabilitas berada pada angka 22,8% dan 13,6%.