INDORAYA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau warga untuk tidak menggunakan motor ketika mudik nanti. Sebab, kendaraan motor mempunyai potensi kecelakaan yang lebih tinggi di jalan.
“Dengan segala kerendahan hati, kami mengimbau kepada saudaraku, tidak menggunakan motor untuk mudik. Karena menggunakan motor, berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada,” katanya di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (11/03/2023).
Pemerintah memberi anjuran kepada warga agar mudik dengan kendaraan umum, seperti bus, kereta api, atau pesawat. Hal itu dinilai lebih aman dan menjamin kenyamanan warga.
“Kami juga memberikan solusi, nanti akan banyak bus gratis, kereta gratis, banyak kapal gratis yang bisa di manfaatkan. Saya anjurkan juga mudik itu lebih nyaman,” kkata Budi.
Begitu juga, kata Budi, Pemerintah pusat atau daerah melalui kementerian dan dinas PUPR harus bekerja keras menyediakan infrastruktur yang baik, seperti jalan yang mulus hingga penerangan jalan yang layak.
Sementara itu, pihak kepolisian, kementerian ataupun dinas perhubungan juga akan saling bekerja sama dalam mengatur lalu lintas di jalan raya maupun tol, untuk menghindari kemacetan panjang.
“PU akan menyelesaikan beberapa ruas jalan, baik dari Jakarta ke Semarang, akan ada yang ditambahkan dan juga penambahan rest area,” ucapnya.
Imbauan Pemerintah untuk tidak mudik menggunakan motor telah berlangsung cukup lama di Indonesia. Motor dianggap punya kekurangan seperti bikin pengendara dan penumpang cepat lelah, rawan kecelakaan, berbahaya jika membawa anak-anak, bahkan sulit bermanuver ketika muatan berlebih.