INDORAYA – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menyampaikan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami pembengkakan. Anggaran awal pembangunan ditentukan sebesar Rp23 triliun pada 2023.
Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta tambahan anggaran untuk mega proyek itu
“Tambahannya ya kira-kira yang mereka (PUPR) sudah minta sejauh ini sekitar Rp7 triliun-Rp8 triliun,” ujar Isa dalam media gathering, Selasa (21/3/23).
Menurutnya, adanya permintaan anggaran tambahan itu karena ada pembangunan tambahan dari Presiden Joko Widodo.
Nantinya, anggaran tambahan itu akan digunakan penyediaan untuk pembebasan lahan bagi pengembang.
“Kan pak presiden minta tanah untuk disiapkan untuk para investor disiapin. Nah itu nanti perlu (dana) land development,”
Ia mengatakan, tambahan anggaran juga belum final dan masih melihat soal ada atau tidaknya permintaan tambahan anggaran lainnya.