Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Pembangunan di MTs Persatuan Islam Tanjungsari Tasikmalaya Yang Dilakukan ACT Meninggalkan Banyak Masalah
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Nasional

Pembangunan di MTs Persatuan Islam Tanjungsari Tasikmalaya Yang Dilakukan ACT Meninggalkan Banyak Masalah

By Redaksi Indoraya
Selasa, 05 Jul 2022
26 Views
Share
5 Min Read
ilustrasi pembangunan sekolah (dok. pixabay)
SHARE
INDORAYA – Pembangunan yang pernah dilakukan oleh yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Persatuan Islam (Persis) Tanjungsari Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, meninggalkan beberapa masalah.
Sekolah di wilayah utara Tasikmalaya ini merupakan salah satu penerima bantuan dari perusahaan pesawat Boeing. Kepedulian diberikan berkaitan dengan kecelakaan pesawat Lion Air pada tahun 2018 atas korban Vivian Hasna Afifa.

“Kami berterima kasih kepada Boeing atas bantuan ini, secara umum bantuan yang kami terima telah memberikan manfaat bagi siswa kami,” kata pimpinan pesantren Persis 42 Sukaresik Dede Reviana, Selasa (5/7/2022).

Namun demikian dia tak memungkiri bahwa hasil pembangunan yang dilaksanakan ACT sebagai implementator tidak sesuai harapan.

“Tapi memang ada beberapa kekecewaan berkaitan dengan proses dan hasil pembangunan itu, berkaitan dengan konstruksinya,” kata Dede.

Dede mengambil contoh pembangunan lapang basket.
“Membangun lapang basket itu awalnya hanya separuh dan merupakan lapang bola voli. Setelah pihak keluarga Vivian komplain baru dibangun lagi yang separuhnya dan diberi keranjang bolanya. Hasilnya bisa dilihat sendiri,” kata Dede.
Selain itu dia juga menyinggung soal kualitas bangunan yang menurutnya kurang sesuai harapan.
“Itu kan ada yang ambrol atapnya,” kata Dede.

Hal lainnya adalah terkait instalasi listrik yang dibangun belakangan. Awalnya ruang laboratorium komputer itu tidak dilengkapi colokan listrik. Setelah pihak keluarga komplain baru pihak ACT melengkapi. Alhasil instalasi listrik di ruangan itu berada di luar, tidak ditanam di tembok.

“Instalasi listrik kebanyakan di luar, karena pekerjaannya susulan,” kata Dede.

Pembangunan 3 fasilitas tersebut menurut Dede dimulai pada bulan Ramadan tahun 2021 lalu dan baru selesai beberapa bulan lalu.

Dede juga mengaku tidak pernah diberi tahu berapa nilai dari bantuan tersebut. “Kami tak pernah diberi tahu, mau menanyakan tentu bukan hak kami, kalau keluarga ahli waris tentu sudah tahu,” kata Dede

Atas semua kekecewaan atas pembangunan yang dilaksanakan ACT itu Dede mengaku tak bisa berbuat banyak. “Kami hanya menerima, yang berhak komplain kan ahli waris korban,” kata Dede.

Dede mengaku sudah mendengar kegaduhan yang melibatkan ACT di media massa dan media sosial.

“Manfaat dan kebaikan yang sudah dibangun tentu kami terima. Kami tidak ingin masuk dalam pusaran masalah itu. Tapi perilakunya kami tidak bisa menerima, saran saya ACT beristigfar,” kata Dede.

Meski demikian Dede berharap ACT bisa memberikan klarifikasi atas pembangunan di sekolahnya. “Kalau keinginan kami ACT bisa klarifikasi, tabayun. Sehingga semuanya jelas,” kata Dede.

Lebih lanjut Dede menjelaskan orang tua korban Vivian merupakan bagian dari pendiri pesantren ini. Sehingga ketika mendapat bantuan dari Boeing, diarahkan ke MTs Persis ini. “Kami berterima kasih kepada ahli waris korban. Sikap kami mengikuti sikap mereka sebagai penerima,” kata Dede.

Sementara itu perwakilan ACT Tasikmalaya M Fauzi mengaku tidak mengetahui mengenai pembangunan di MTs Tanjungsari Sukaresik tersebut.

“Bisa langsung ke pihak berwenang di lembaga ACT pusat. Saya kurang paham,” kata Fauzi melalui pesan Whatsapp.

Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar meminta maaf kepada publik terkait riuh yang berkaitan isu gaji fantastis petinggi lembaga nirlaba tersebut seiring dengan pemberitaan di majalah Tempo.

“Permohonan maaf yang luar biasa sebesar-besarnya kepada masyarakat mungkin beberapa masyarakat kurang nyaman terhadap pemberitaan yang terjadi saat ini,” kata Ibnu Khajar dalam konferensi pers yang digelar di kantor ACT, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).

Ia menjelaskan ACT merupakan lembaga kemanusiaan yang telah resmi terdaftar di Kementerian Sosial dan bukan lembaga amil zakat. Kiprah ACT tak hanya di dalam negeri, namun juga 47 lebih negara lainnya.

“Supaya ini menjadi kebanggaan bangsa ini. Memiliki entitas sumber daya mewakili bangsa ini mendistribusikan bantuan ke banyak negara. Aksi Cepat Tanggap menjadi penyalur bantuan kebaikan dermawan, sebagai lembaga kemanusiaan yang dipercayai masyarakat melalui program kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan juga emergency. Ini perlu kami sampaikan di awal,” katanya.

TAGGED:actIndorayaMTs Persatuan Islam Tanjungsari Tasikmalayapembangunan sekolah
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe Sabtu, 08 Nov 2025
  • Upah Terendah se-Indonesia, Buruh Semarang Gelar Topo Pepe Dua Hari Nonstop Sabtu, 08 Nov 2025
  • Banjir Kaligawe–Genuk Dua Pekan Tergenang, BPBD Jateng: Masih Skala Sedang Sabtu, 08 Nov 2025
  • BPBD Jateng Siaga Pancaroba, Puncak Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Januari–Februari Sabtu, 08 Nov 2025
  • Gerindra Semarang Keberatan Budi Arie Bergabung Jika Hanya Jadikan Partai Tameng Politik Jumat, 07 Nov 2025
  • Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau CKG dan Speling, Temukan Masalah Ini Jumat, 07 Nov 2025
  • Sasar 6,3 Juta Warga Jateng, Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau MBG di Sekolah Jumat, 07 Nov 2025

Berita Lainnya

Nasional

Roy Suryo Resmi Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi: Polisi Ungkap Manipulasi Digital

Jumat, 07 Nov 2025
Nasional

Prabowo Pastikan Pemerintah Bertanggung Jawab Atas Utang Proyek Whoosh

Selasa, 04 Nov 2025
Nasional

BMKG Ungkap Penyebab Hujan Ekstrem Guyur Indonesia

Selasa, 04 Nov 2025
BeritaNasionalPendidikan

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Gibran: Bukti Perhatian untuk Dunia Pendidikan Islam

Minggu, 02 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?