Ad imageAd image

Peduli Banjir Grobogan, Rumah Zakat Action Langsung Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 8 Views
2 Min Read
Rumah Zakat Action bergerak cepat membantu warga Dusun Bingung, Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Grobogan, yang terdampak banjir

INDORAYA – Banjir parah menerjang sebagian wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (6/2/2024). Salah satu lokasi yang terdampak banjir yaitu Dusun Bingung, Desa Kemiri, Kecamatan Gubug.

Beberapa warga mengungsi di Masjid Su’ada RT 03 RW 04 Dusun Bingung. Sebagian lainnya mengungsi di rumah saudara yang aman dari luapan air banjir. Pemerintah juga membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga.

Melihat keadaan ini, Rumah Zakat Action langsung bergerak cepat membantu warga setempat yang terdampak. Rumah Zakat Action mendistribusikan 380 kaleng Kornet Superqurban di dapur umum Desa Kemiri.

Selain itu, Rumah Zakat Action juga menyalurkan hygiene kit sebanyak 100 paket untuk penduduk di RT 01 RW 04 Dusun Bingung. Layanan pos juga dibuka di lokasi terdampak banjir tersebut.

“Selain memberikan bantuan logistik, Rumah Zakat Action membuka layanan pos segar diperuntukkan untuk mendukung logoistik para relawan dan warga yang masih berada di sekitar lokasi banjir,” kata Koordinator Rumah Zakat Action, Dani.

Sebelum menyalurkan bantuan pihaknya terlebih dahulu melakukan assasmeent dan pada Rabu (7/2/2024). Delapan relawan Rumah Zakat yang di lapangan juga membantu membersihkan rumah warga.

“Kami berharap bantuan yang kami salurkan bisa meringankan warga dan kondisi banjir ini semakin membaik agar warga kembali ke rumah masing-masing,” beber Dani.

Sementara Kepala Desa Kemiri, Sukirman mengatakan, ada delapan unit rumah warga yang hilang dan delapan unit rumah warga yang rusak berat akibat luapan banjir. Bantuan yang didapatkan ini cukup meringankan warga yang terdampak banjir.

Diketahui banjir di Kabupaten Grobogan disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang. Hal ini menyebabkan air meluap di pemukiman.

Banjir membuat 64 desa di 16 kecamatan dan 3.704 rumah terdampak. Kecamatan tersebut meliputi Godong, Penawangan, Tawangharjo, Purwodadi, Taroh, Karangrayung, Geyer, Kedungjati, Tegowanu, Tanggungharjo, Gubug, Grobogan, Pakulon, Brati, Wirosari, dan Klambu.

Share This Article
Leave a comment