Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Pasutri di Pemalang Kena Tipu Calo Masuk Bintara Polisi, Rp900 Juta Melayang
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

Pasutri di Pemalang Kena Tipu Calo Masuk Bintara Polisi, Rp900 Juta Melayang

By Athok Mahfud
Jumat, 03 Jan 2025
60 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi penipuan. (Foto: istimewa)
SHARE

INDORAYA – Dua anak laki-laki dari pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Pelutan, Kabupaten Pemalang, kena nasib apes. Pasutri bernama Suratmo (56) dan Sutijah (59) itu kena tipu oleh oknum anggota Polres Pemalang berinisial WR.

Kedua putra pasutri tersebut ditipu oleh oknum polisi yang menjadi calo seleksi penerimaan bintara polisi. Empat tahun lalu anak mereka dijanjikan lolos menjadi bintara.

Kronologinya, pada 2020 lalu dua putra Suratmo dan Sutijah hendak mendaftar sebagai anggota polisi melalui jalur Bintara di Polres Pemalang. WR yang mengetahuinya kemudian mengundang Suratmo untuk mampir ke rumahnya.

Di rumah tersebut, setelah Suratmo menceritakan anaknya yang selalu gagal masuk Polri, WR kemudian menjanjikan dua anaknya bisa masuk Polri asalkan ada ongkos.

Suratmo tergiur dengan imin-iming itu lalu mengeluarkan uang sebesar Rp900 juta agar kedua anaknya bisa masuk polisi. Adapun uang tersebut diberikan secara bertahap kepada WR.

Kepada WR, Suratmo memberikan uang Rp75 secara tunai, lalu Rp275 juta secara tunai, kemudian Rp500 juta melalui transfer dan yang terakhir Rp50 juta secara tunai.

Kendati telah menyerahkan uang Rp900 juta, kedua anak Suratmo dan Sutijah tidak lolos dalam seleksi. Karena merasa ditipu, ia membuat laporan ke Polres Pemalang.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, membenarkan terkait kasus calo oknum polisi di wilayahnya itu. Ia bilang, korban membuat laporan pada 4 september 2023 lalu.

“Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung melakukan pemeriksaan, dan telah menetapkan WR sebagai tersangka,” katanya dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (3/1/2025).

WR saat ini telah diproses hukum atas tindak pidana penipuan dan atau penggelapan. Berkas perkara tersangka juga sudah sampai ke Kejaksaan Negeri Pemalang.

Selain diproses pidana, WR juga akan menjalani pemeriksaan kode etik. Hal ini merupakan keseriusan Polres Pemalang dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran, meskipun anggota sendiri.

“Polri tidak main-main terkait penerimaan anggota Polri, bagi pelaku penipuan atau calo akan ditindak tegas, baik masyarakat maupun anggota,” tegas Eko.

Lebih lanjut pihaknya mengimbau generasi muda yang ingin menjadi anggota Polri untuk mempersiapkan diri dengan baik. Orang tua juga diminta tidak mudah percaya dengan iming-iming lolos masuk polisi dengan embel-embel setor uang.

“Jangan mudah percaya dengan orang lain atau oknum yang menjanjikan bisa memasukkan sebagai anggota Polri. Kami tegaskan penerimaan Polri tidak ada pungutan biaya, karena dilaksanakan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” tandasnya.

TAGGED:pasutri pemalangTipu Calo Masuk Bintara Polisi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Pesona Aglonema Pos White di Pameran Tanaman Hias Semarang Jadi Incaran Para Pengunjung Minggu, 16 Nov 2025
  • Hobi Tanaman Hias Kembali Bergeliat di Semarang, Diharap Jadi Pelecut Pertumbuhan Ekonomi Minggu, 16 Nov 2025
  • Iklan Judi Online Menyamar sebagai Promo Game di Facebook dan Instagram Minggu, 16 Nov 2025
  • Kuliah Umum Departemen Ilmu Komunikasi Undip Latih Mahasiswa Menulis Kritik Film Minggu, 16 Nov 2025
  • Ratusan Mahasiswa Jateng Ziarah ke Makam Soeharto Usai Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional Minggu, 16 Nov 2025
  • Borobudur Marathon Bakal Diikuti 10.500 Pelari, Perputaran Ekonomi Diprediksi Lampaui Rp73 Miliar Minggu, 16 Nov 2025
  • Longsor Cibeunying Cilacap, Dapur Umum Dinsos Jateng Sajikan Ribuan Makan untuk Korban Minggu, 16 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang

Sabtu, 15 Nov 2025
Daerah

45 Bangunan Pesantren di Pekalongan Tak Berizin, Pemkot Minta Izin Segera Diurus

Kamis, 13 Nov 2025
Daerah

Gunung Pegat Wonogiri Rawan Bencana, Ratusan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Jalur

Kamis, 13 Nov 2025
Daerah

Senyum Lebar Ratusan Warga Kendal dan Demak Terima Bantuan Becak Listrik dari Prabowo

Kamis, 13 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?