Ad imageAd image

Paslon 02 Pilgub Jateng Usulkan Rumah Perlindungan Per Kecamatan untuk Warga Rentan

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 13 Views
3 Min Read
Ahmad Luthfi dan Gus Yasin saat menghadiri acara Silaturahmi Akbar dan Konsolidasi Sahabat Perempuan Politik Lugas Jateng dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah di Hotel Patra Jasa Kota Semarang, Rabu (13/11/2024).

INDORAYA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin bakal membuat rumah perlindungan terhadap anak, ibu, dan disabilitas. Rencananya bakal ada satu rumah perlindungan di tiap kecamatan di Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi mengatakan, angka kekerasan anak dan ibu di Jateng mencapai 995. Ternyata angka itu membuat provinsi ini “Juara 3” di Indonesia.

Melihat bahaya dan banyaknya angka kekerasan itu maka rumah perlindungan per kecamatan di Jateng bakal menjadi solusi. Meski tidak serta merta 100 persen menghilangkan, namun cara itu akan efektif menekan sehingga akan turun dalam waktu relatif singkat.

“Satu rumah perlindungan anak, ibu dan disabilitas di tiap kecamatan. Tekan angka kekerasan,” ujar Ahmad Luthfi saat menghadiri acara Silaturahmi Akbar dan Konsolidasi Sahabat Perempuan Politik Lugas Jateng dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah di Hotel Patra Jasa Kota Semarang, Rabu (13/11/2024).

Hadir di acara tersebut yakni pimpinan 15 Parpol pengusung dan pendukung. Di antaranya PKB, Gerindra, Golkar, Nasdem, PPP, PAN, PKS, PSI, Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Perindo, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima.

Cagub nomor urut 2 tersebut juga menyampaikan bahwa perlindungan itu sebenarnya sudah diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang Bantuan Hukum, sehingga sudah ada payung hukum untuk pelaksanaannya.

Sementara itu, Taj Yasin Maimoen menekankan bahwa perlindungan pada perempuan, anak dan disabilitas sudah menjadi kewajiban. Hal itu sudah dilakukan saat ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur periode 2019-2024.

“Banyak ibu-ibu yang protes, mengapa saat debat tidak menyinggung perlindungan perempuan. Tenang saja, itu sudah kami lakukan,” tandasnya.

Di acara tersebut, Koordinator Sahabat Perempuan Politik Lugas Jateng, Ida Nur Saadah mengatakan, peran perempuan dalam pemenangan paslon Luthfi-Yasin sangat besar. Jumlah data pemilih di Jateng sebanyak 28,4 juta. Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki yakni 14,2 juta berbanding 14,1 juta.

Untuk itu para perempuan penggerak parpol akan terus bergerak turun bertemu masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas Luthfi-Yasin.

Terlebih lagi para calon-calon legislatif yang ikut bertarung di Pileg awal tahun ini. Mereka memiliki konstituen yang bisa digerakkan untuk nyoblos paslon nomor urut 2.

“Suara perempuan ini besar dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita terus bergerak untuk menyosialisasikan Bapak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin,” katanya.

Perwakilan pimpinan parpol, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jateng Kartina Sukawati mengatakan, pihaknya all out dalam pemenangan Luthfi-Yasin. Hal itu sudah diinstruksikan oleh Ketum Agus Harimurti Yudhoyono.

“Kami all out. Seluruh kader Demokrat wajib memenangkan Pak Luthfi dan Gus Yasin,” kata Kartina.

Di acara yang juga dihadiri istri Gus Yasin, Nawal Nur Arafah Yasin itu juga dilakukan ikrar dukungan. Simulasi pencoblosan surat suara juga dilakukan bersama.

Share This Article
Leave a Comment